Berita Lombok Barat
Gubernur NTB Kunjungi SDN 3 Bukit Tinggi, Ada Titik Terang Pembangunan Gedung Sekolah
Para peserta didik dan guru-guru sekolah di Kabupaten Lombok Barat itu terpaksa berpencar ke hutan untuk mencari tempat belajar yang nyaman.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Dion DB Putra
Luas lahan yang diberikan adalah 12,8 are, dan akan terbagi menjadi 3 lokal kelas, 1 ruang guru, lalu 1 kamar kecil.
“Setelah pembayaran lahan Januari kemarin, BWS menggarap RAB dan desain gedung SDN 3 Bukit Tinggi. Perlu diketahui, bahwa BWS yang membayar lahan dan sisanya untuk pembangunan gedung,” ungkapnya.
Namun demikian, proses pembangunan dan segala sesuatunya berjalan tidak dalam waktu yang cepat. Karena itu, Sariu berharap, kedatangan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dapat memantik progres yang diharapkan SDN 3 Bukit Tinggi.
“Perlu orang yang punya power untuk menggerakkan kelambatan penanganan pembangunan gedung SDN 3 Bukit Tinggi, seperti Gubernur, anggota dewan, termasuk rekan wartawan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Gubernur Zulkieflimansyah, mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk menangani kebutuhan pembangunan SDN 3 Bukit Tinggi.
Sembari proses pembebasan lahan tempat dibangunnya gedung baru diselesaikan, Gubernur menjelaskan, BWS akan membantu merenovasi gedung sementara milik SDN 3 Bukit Tinggi.
“Ini akan difasilitasi, direnovasi oleh BWS supaya layak untuk di kelas sementara,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Zulkieflimansyah juga mempertanyakan peran dari Pemerintah Daerah Lombok Barat.
“Ini mana kabupatennya? Karena SD SMP kan, tapi sebenarnya tidak mau kita lemparkan semua. Karena wilayah NTB tanggung jawab kita bersama. Jadi saya mohon maaf kepada masyarakat,” ucapnya.
Gubernur NTB disambut hangat oleh masyarakat dan pihak sekolah. Para siswi menampilkan panggung qasidah saat rombongan gubernur memasuki halaman rumah warga yang menjadi tempat belajar sementara.(*)