Berita Lombok Barat
Kronologi 2 Pelajar di Lombok Barat Tewas di Tempat Akibat Seruduk Truk Mogok
Pada saat melaju, sepeda motor Shogun menabrak bagian belakang sebelah kanan dari kendaraan truk Hino hingga terjadi lakalantas
Agus kemudian turun bersama timnya untuk melakukan olah TKP.
“Di TKP tidak ada Lampu penerangan jalan, saat itu mobil truk puso dalam keadaan rusak komponen,” ungkapnya.
Bodi truk bernomor polisi P 9492 UD ini patah sehingga tidak bisa bergerak.
Sebab menepi di pinggir jalan, pengemudi lalu menyalakan lampu hazard.
Demikian juga dengan memasang tanda peringatan dari daun kelapa.
"Namun tidak terlihat oleh pengendara lain, dengan jarak 10 meter dan 20 meter dari kendaraan,” bebernya.
Pada saat mogok itu, pengemudi truk menghubungi bengkel tetapi apesnya suku cadang yang dibutuhkan tidak tersedia di mataram.
Sambil mencari jalan lain, pengemudi membiarkan lebih dulu truk itu terparkir di tempat yang sama.
Sampai kemudian peristiwa naas terjadi.
2 pelajar warga Lombok Barat melaju kencang menggunakan sempeda motor.
"Motor tanpa lampu penerangan, dalam keadaan protol dan tidak safety untuk dikendarai. Selain itu juga dalam kecepatan tinggi, sehingga kecelakaan lalulintas tidak terelakan,” urai Agus.
Di sisi lain, sambung dia, truk tidak memasang segitiga pengaman atau isyarat lain syarat berhenti dalam keadaan darurat.
Untuk pengamanan jalur agar kecelakaan serupa tidak terjadi, pihaknya sudah memasang tambahan barrier serta cone.
"Baik depan maupun belakang truk. Dengan jarak pemasangan sesuai SOP agar terlihat pengendara lain,” pungkasnya.
Agus pun menegaskan akan memberi arahan ke jajarannya untuk meningkatkan kegiatan patroli pada jam-jam rawan kecelakaan. (*)
