Sosok Bule di Kawasan Mandalika Rawat Anjing Liar, Rela Rogoh Kocek Sendiri
Masyarakat Kawasan Mandalika yang memiliki hewan peliharaan seperti sapi, kerbau, dan kambing akan memelihara anjing sebagai pengamanan
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Sebelumnya, saat event MotoGP Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) melibatkan Lombok Animal Rescue (LAR) bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB untuk mengevakuasi anjing liar tersebut.
Evakuasi dilakukan dengan cara dibius menggunakan obat sesuai dosis aman untuk membuat anjing liar itu pingsan.
Selama lebih dari sepekan, 80 ekor anjing liar ditangkap BKSDA NTB di area Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.
Puluhan anjing tersebut ditangkap dan dievakuasi menuju dog shelter atau tempat penitipan anjing tak jauh dari kawasan Sirkuit Mandalika.

“Sejauh ini pihak kami sudah sudah menangkap anjing di kawasan sirkuit sebanyak 80 ekor,” kata Kepala BKSDA NTB Joko Iswanto, Selasa (15/3/2022), dilansir dari kompas.com.
Dia menerangkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi pihak BKSDA terkait penangkapan anjing liar tersebut.
Di antaranya faktor cuaca alam yang sering hujan sehingga pihaknya kesulitan mencari.
"Sering hujan di sana juga, membuat kita kesulitan menangkap anjing-anjing itu," kata Joko.
Selain itu, kendala yang dihadapi BKSDA yakni masih ada lubang atau pagar yang menganga akibat aktivitas pekerjaan sirkuit masih berlangsung.
"Kendala kita juga masih banyaknya lubang yang kebuka, jadi anjing ini masih bisa keluar masuk. Kita sudah sampaikan masukan ini kepada pihak penyelenggara," tutup Joko.
(*)