Disperindag Sumbawa Ungkap Kemungkinan Penurunan Produksi Minyak Curah
(Diskoperindag Kabupaten Sumbawa mengungkap kemungkinan produksi minyak curah menurun.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita.
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa mengungkap kemungkinan produksi minyak curah menurun.
Keterangan ini dipaparkan Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag, Iwan Setiawan, Kamis (7/4/2022).
Kata Iwan, produksi minyak berkurang karena tandan buah sawit mengalami penurunan.
Namun ia menegaskan saat ini masih sebatas potensi semata.
Baca juga: Program TPAKD Lombok Timur Berkembang Diklaim Berhasil, Setelah Peternak Sapi Kini Sasar UMKM
Informasi ini didapatkan dari pertemuan virtual dengan Kementerian Perdagangan.
Walhasil, untuk penanganan terkait minyak goreng di Kabupaten Sumbawa dilimpahkan ke Kepolisian.
"Saat penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), minyak goreng kemasan langka. Saat HET dicabut minyak goreng kemasan kembali beredar," kata Iwan.
"Saat masyarakat beralih ke minyak curah, sekarang produksi berpotensi menurun," tambah Iwan dengan nada sedikit keheranan.
Baca juga: Dinas Peternakan Lotim Jamin Ketersediaan Daging Selama Ramadhan, 160.000 Ekor Sapi Siap Potong
Pernyataan ini disampaikan Iwan saat ditemui Tribunlombok.com di Masjid Nurul Huda Sumbawa.
Meski demikian kata Iwan, Pemerintah tengah mencari solusi terbaik untuk persoalan tersebut.
(*)