Berita Lombok
Bantuan Keramba dari Pemerintah Hendak Dijual, Truk Fuso Dicegat Polsek Praya Timur
Truk pengangkut jagung dicegak anggota Polsek Praya Timur karena membawa bantuan pemerintah berupa keramba yang hendak dijual ke luar daerah.
LOMBOK TENGAH, LOMBOK - Truk Fuso bermuatan keramba terapung dicegat kepolisian di depan Mapolsek Praya Timur, Jumat (1/4/2022) sore.
Kendaraan mencurigakan tersebut diberhentikan petugas saat melakukan razia.
Setelah diperiksa, diduga kuat alat bantuan pemerintah untuk nelayan tersebut hendak diperjualbelikan ke luar daerah.
Bantuan pemerintah yang ditemukan di dalam truk Fuso tersebut berupa dua unit barang Aquatec/keramba terapung.
Satu unit terdiri dari 4 lokal atau lubang.
Keramba ini digunakan para nelayan yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: Perahu Nelayan Asal Nusa Tenggara Timur Tenggelam di Australia, Nasib 9 Orang Belum Jelas
Terkait hasil tangkapan tersebut, Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum menjelaskan, kendaraan tersebut berasal dari Lombok Timur.
Saat melintas di depan markas Polsek Praya Timur kendaraan ditruk.
Kecurigaan polisi menguat setelah mendapat info dari masyarakat terkait hal itu.
Saat razia, Kapolsek Praya Timur bersama anggota melakukan penyetopan.
"Ketika dilakukan pemeriksaan ke dalam truk Fuso ditemukan barang berupa jagung kering dan dua unit Aquatec/keramba terapung di dalamnya," bebernya.
Baca juga: DPRD Lombok Timur Dorong Pemkab Maksimalkan Wisata Religi Saat Ramadhan
Kendaraan dengan plat DR 8590 AC warna hijau tersebut kemudian ditahan.
Sopir inisial AH (36), asal Dusun Batu Lawang, Desa Dane Rase, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
"Dari hasil introgasi awal, sopir tersebut mengakui bahwa memang benar memuat jagung dan alat-alat keramba yang dititip orang berinisial J," ujarnya.
Pemilik barang tersebut berasal Dusun Montong Renggi, Desa Dane Rase, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
Barang tersebut rencananya akan dibawa ke Surabaya, Jawa Timur.
Selanjutnya pengendara dan barang bukti serta truk dibawa ke Sat Reskrim Polres Lombok Tengah, guna penyelidikan lebih lanjut.
(*)