Bursa Keris di Lombok Tengah: Beragam Keris Filosofis, Harga Ratusan Ribu Hingga Jutaan Rupiah

"Seperti keris Cerite Wadon atau cerita perempuan ini yang sudah dihiasi dengan batu permata serta menghabiskan 120 Gram perak, kita jual seharga 9,5

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Pameran dan Bursa Keris di Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Paguyuban Keris Tangguh Trasne Lombok Tengah (Loteng) gelar pamaren dan bursa Gugah Keris Gumi Sasak pada 19-21 Maret 2022 di Alun-alun Tastura Lombok Tengah (Loteng).

Diantaranya peserta yang ikut dalam bursa keris tersebut adalah Lalu Ade Sukma Yogi yang berasal dari Desa Bebuak Kecamatan Kopang, Loteng.

Di mana ia menjual berbagai macam keris serta perlengkapannya. Mulai dari sarung, bilah, pegangan atau handle keris hingga peralatan untuk mengukir atau dikenal dengan sebutan maje.

Baca juga: 16 Keris Dipamerkan Termasuk Koleksi Bupati Lombok Tengah Berusia 600 Tahun

Baca juga: Gugah Keris Gumi Sasak, Paguyuban Keris Tangguh Trasne Lombok Tengah Gelar Pameran dan Bursa Keris

"Kalau harga dari sarung dan pegangan keris ini, tergantung dari motif dan kayunya," terang Lalu Ade pada Senin (21/3/2022).

Adapun kisaran harga yang ditawarkan untuk sarung keris sendiri mulai dari 500 ribu hingga 3,5 juta rupiah.

Pameran Keris di Lombok Tengah.
Pameran Keris di Lombok Tengah. (Istimewa)

Sedangkan untuk handle atau pegangan keris, mulai dari harg 250 ribu sampai 600 ribu rupiah.

"Namun untuk handle yang bermotif bebet, itu bisa hingga jutaan rupiah," lanjutnya.

Kemudian untuk bilah keris mulai dari harga 250 ribu hingga 4,5 Juta rupiah. Sedangkan untuk alat untuk mengukir atau maje seharga 250-500 ribu rupiah.

"Adapun bahan kayu yang paling populer dan sering dicari adalah jenis kayu Timoho atau disini dikenal dengan nama kayu Berore," terang Lalu Ade.

Selain itu, untuk mematok harga juga tergantung dari ukuran panjang serta hiasan yang ada pada keris tersebut.

"Seperti keris Cerite Wadon atau cerita perempuan ini yang sudah dihiasi dengan batu permata serta menghabiskan 120 Gram perak, kita jual seharga 9,5 juta rupiah,"

"Kemudian ini namanya keris ceritra yang kita jual seharaga 3 juta, dimana handle sama motifnya agak besar dengan garapan bilahnya lebih halus," pungkas Lalu Ade Sukma Yogi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved