MotoGP Mandalika 2022

Untung-Rugi Kemacetan Pasca Event MotoGP Mandalika 2022

Setelah Sirkuit Mandalika hanya menyisakan sepi, para penonton mulai mengemas barang dari penginapan dan bersiap memasuki arus balik. 

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Sejumlah warga Lembar jadikan profesi ojek dadakan di tengah kemacetan menuju Pelabuhan Lembar. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Event MotoGP Mandalika 2022 telah selesai digelar pada Minggu kemarin (20/3/2022). 

Senin pagi (21/3/2022) setelah Sirkuit Mandalika hanya menyisakan sepi, para penonton mulai mengemas barang dari penginapan dan bersiap memasuki arus balik. 

Arifin (25), warga asal Surabaya, mestinya berada dalam arus balik tersebut ketika hendak pulang melalui Pelabuhan Penyeberangan Lembar. 

Baca juga: Pasca-MotoGP Mandalika 2022, Polres Lobar Urai Kemacetan di Titik Menuju Pelabuhan Lembar

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Maaf atas Kemacetan Jalur Menuju Mandalika, Singgung Tambahan Terowongan

Namun pada pukul 10.00 WITA, ia memutuskan kembali bersama rombongannya menggunakan mobil yang mereka sewa dan menambah waktu berlibur hingga besok Selasa untuk menunggu kemacetan mereda. 

“Enggak kuat, mending tambah biaya semalam lagi,” singkatnya melalui kaca mobil yang terbuka. 

Dari keterangan Polres Lombok Barat (Lobar), kemacetan telah terjadi sejak pagi, yang merupakan buntut dari kemacetan sejak Minggu malam. 

“Akibat kepadatan kendaraan ini, maka penempatan personil ditambah dan mengatur lebih maksimal kendaraan yang ke pelabuhan, baik truk roda empat dan roda dua,” ungkap Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho. 

Berbeda dengan Arifin, Ahmad Sayudi atau akrab disapa Abah (38), justru melihat kemacetan ini sebagai peluang keuntungan bagi usahanya. 

Abah yang biasanya berjualan hanya waktu sore, pada Minggu ini ia membawa rombong baksonya lebih pagi ke Pelabuhan Lembar. 

"Kemarin malam saya baru pulang dari sini malah jam satu malam," ungkapnya.

Selama periode MotoGP Mandalika 2022 ini, Abah bisa meraup omzet hingga lebih Rp1 juta per hari. 

“Banyak orang kaya yang kasih uang lebih. Kemarin itu ada yang pesen seharga Rp50 ribu, tapi bayarnya Rp100 ribu,” tuturnya. 

Membandingkan dengan situasi ketika pandemi-covid-19, Abah membeberkan, dulu omzetnya hanya berada di kisaran Rp250 ribuan. 

“Itu masih keuntungan kotornya. Pokoknya susah pas covid itu,” ujar pria dua anak itu. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved