Alasan ITDC Tidak Bisa Tambah Tiket MotoGP Mandalika 2022, Amanah Presiden Jokowi hingga Pandemi

TRIBUNLOMBOK.COM - MotoGP Mandalika 2022 menyedot animo penggemar balapan motor paling bergengsi sejagat ini, yang dibuka Presiden RI Joko Widodo dengan parade di Jakarta Rabu (16/3/2022) lalu.

Buktinya, tiket hari ketiga atau race day di Sirkuit Mandalika, Minggu 20 Maret 2022 sudah ludes terjual.

Meski demikian, ITDC selaku pemilik dan pengelola sirkuit terindah di dunia ini tidak bisa menambah kuota tiket MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022: Perputaran Uang Rp500 Miliar dari Tiket, Merchandise hingga Akomodasi

Baca juga: Aleix Espargaro Tantang Fan MotoGP di Mandalika: Lempar Helm ke Tribun Sirkuit Jika Penuhi Ini

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer akhirnya buka suara soal terbatasnya kuota tiket MotoGP Mandalika 2022 yang rangkaiannya akan dimulai Jumat 18 Maret 2022 ini.

Berry, sapaan karibnya, menyadari tingginya animo masyarakat menonton balapan yang hadir kembali ke Indonesia setelah absen 25 tahun lamanya ini.

Hanya saja, ITDC memang tidak bisa berbuat apa-apa untuk menambah kuota tiket MotoGP Mandalika 2022 dengan berbagai alasan.

Ada beberapa alasan ITDC tidak bisa menambah kuota tiket, yang sebenarnya masih ada tersisa untuk hari Jumat 18 Maret 2022 dan Sabtu 19 Maret 2022.

Bukan hanya faktor pandemi Covid-19 yang baru mereda setelah puncak kasus varian Omicron Februari 2022 lalu.

Ada juga faktor titah Presiden Jokowi yang membuat ITDC harus tetap patuh.

"Saya jelaskan bahwa ITDC tidak bisa menambah kuota tiket penonton MotoGP yang telah tersedia 63.000 lembar selama tiga hari," kata Berry Kamis (17/3/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Kuota ini diakuinya ada sedikit tambahan untuk hari ketiga, tetapi tetap saja ada amanah Presiden Jokowi yang harus dijalankan.

"Itu adalah amanah dari Presiden Jokowi dan Komandan Lapangan Sirkuit Mandalika Hadi Tjahjanto, apalagi kan saat ini juga masih pandemi," jelasnya.

Kuota 63 ribu penonton untuk 3 hari pelaksanaan ini hanya berlaku untuk tahun ini.

Sementara ITDC sudah menjalin kontrak dengan promotor Dorna Sports untuk 10 tahun.

Tahun-tahun berikutnya, kuota penonton akan bertambah seiring meredanya pandemi Covid-19.

Bahkan, hingga mencapai kapasitas penuh Sirkuit Mandalika yang sanggup menampung hingga 160 ribuan penonton.

"Jadi tahun ini kita tidak bisa menambah kuota lagi, mungkin tahun depan semoga bisa tembus di atas 100 ribu tiket MotoGP," tambahnya.

Adapun tiket MotoGP Mandalika 2022 tersedia kurang lebih 63.000 lembar per hari yang dibagi berbagai kelas dan harga.

Dari kelas termurah, ada jenis tiket General Admision yang dijual mulai dari harga 115.000 sampai dengan 575.000.

Diikuti tiket Standard Grandstand lalu Premium Grandstand hingga kelas VIP Hospitality yang dinamakan Deluxe Class dan Premiere Class.

Untuk tiket termahal ada pada jenis Premiere Class yang dibanderol 15 juta per orang.

Kini, masyarakat yang tidak kebagian tiket menonton tv tampaknya perlu bersabar terlebih dahulu untuk menonton agenda MotoGP Mandalika 2022.

Pihak ITDC pun menjanjikan akan mengusahakan menambah jumlah tiket menonton MotoGP Mandalika tahun depan yang bisa mencapai 100.000 lembar per harinya.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ITDC Ungkap Alasan Tak Bisa Tambah Kuota Tiket MotoGP Mandalika 2022