Sekda Sumbawa Beri Penjelasan Terkait Bertambahnya APBD

Hasan Bashri sebut kenaikan APBD terletak di DAK yang tidak bisa diganggu gugat.

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tribunlombok.com/Galan Rezki Waskita
(Kiri) Sekda Sumbawa Hasan Bashri 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Hasan Bashri, menerangkan terkait peningkat anggaran daerah (APBD).

Hasan Bashri memaparkan, penambahan anggaran itu berada di Dana Alokasi Khusus (DAK).

Peningkatan ini dilihat dari perbandingan dari Jumlah DAK pada tahun-tahun penanganan Covid-19 dengan saat ini.

Hasan Bashri menegaskan, arah DAK tidak bisa diubah-ubah karena bersifat khusus.

Baca juga: Wabup Rumaksi Apresiasi Peningkatan Kinerja PT. Seleparang Finansial di Masa Pandemi

Penjelasan ini dipaparkan karena adanya tuntutan mahasiswa Sumbawa terkait penanggulangan banjir dan pelayanan air bersih.

Penanggulangan banjir dan pelayanan air bersih dianggap belum maksimal padahal APBD bertambah.

"DAK yang meningkat. Kalau DAK itu tidak boleh dirubah. Untuk jalan, kesehatan, itu yang diperlukan," kata Hasan.

Ia menambahkan, di tahun sebelum Covid-19, DAK memiliki nilai hingga Rp 1,8 Triliun.

Baca juga: Dianggap Singgung RS Masbagik Beban Pemerintah, Begini Klarifikasi Anggota Dewan di Lombok Timur

Setelah ada covid anggaran tersebut turun Rp 1,6 triliun.

Sementara, daerah juga diwajibkan untuk memfokuskan anggaran untuk menangani covid-19.

Untuk program yang tidak begitu urgent diminta untuk ditunda sementara.

Saat ini kata Hasan, peningkatan DAK yang dimaksud saat ini hanya beberapa miliar saja.

Di sisi lain, Hasan mengungkap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai pengelolaan keuangan Sumbawa dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Ini menandakan tidak ada penyimpangan yang dilakukan.

Selanjutnya berdasarkan penilaian Laporan Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Sumbawa mendapatkan nilai B.

Nilai ini adalah tentang kemampuan pengelolaan keuangan.

Lebih jauh, Hasan Basri mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbawa meningkat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved