Politik
"Hilangnya Adab Berpolitik" Catatan Kritis Rachmat Hidayat, HBK, dan Mohan Soal Kondisi Politik NTB
Tiga tokoh elit yang menjadi patron dunia perpolitikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) bersua.
Rachmat kemudian menjamu tetamu santap siang.
Usai jamuan tersebut, baik HBK dan Mohan menyerahkan sepenuhnya kepada Rachmat untuk memberi keterangan pada media.
“Itu juga menjadi salah satu hal yang kami bicarakan,” kata Rachmat saat dikonfirmasi, apakah kocok ulang pimpinan alat kelengkapan di DPRD NTB menjadi salah satu tema yang dibicarakan ketiganya.
Jika tak ada aral melintang, kocok ulang pimpinan alat kelengkapan DPRD NTB tersebut akan diparipurnakan hari ini.
Agenda internal DPRD ini menyedot perhatian publik, menyusul langkah sejumlah fraksi yang bergabung dalam kepentingan bersama untuk menepikan dua fraksi penyokong Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Dua fraksi tersebut yakni Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Fraksi Partai Nasdem, disebut tak akan mendapatkan posisi di pimpinan alat kelengkapan dewan.
Baik pimpinan Komisi maupun pimpinan Badan-badan di DPRD NTB.
Gubernur Zul dan Wagub Rohmi diketahui turun tangan membendung upaya gabungan fraksi besar di DPRD NTB tersebut.
Kamis malam pekan lalu, Gubernur mengundang seluruh pimpinan partai politik tingkat provinsi di kediaman resminya sebagai kepala daerah.
Baca juga: Ini Sosok Ali Al Khairy, Calon Gubernur NTB 2024
Namun, hanya enam pimpinan partai yang hadir.
Hingga pertemuan kelar, tak ada tambahan pimpinan partai yang datang. Rachmat, Mohan, dan HBK, termasuk tiga di antara pimpinan partai yang tidak hadir.
Belakangan, agenda pertemuan kembali dijadwalkan ulang.
Namun, urung juga terlaksana lantaran persoalan serupa. Kemarin siang, saat Rachmat, Mohan, dan HBK menggelar pertemuan, informasi yang dihimpun, pertemuan kembali diinisiasi di Pendopo Gubernur.
Dijadwalkan jam 13.00 Wita. Informasi yang beredar, tidak ada undangan fisik yang disebar.
Melainkan undangan yang disampaikan langsung secara personal. Total disiapkan 75 kursi di ruang pertemuan tersebut.