Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi Menguat, Golkar Lakukan Kajian Serius

Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menguat di parlemen. Perpanjangan masa jabatan ini menyusul kondisi keuangan negara yang defisit

Editor: Sirtupillaili
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Joko Widodo 

Lanjut Mekeng, saat Pemilu investasi hampir tidak ada karena pengusaha dalam posisi wait and see.

Mereka menunggu even politik selesai. Di sisi lain, biaya untuk Pemilu cukup besar yaitu mencapai Rp 100 triliun dan harus dipenuhi negara.

Dari mana pemerintah mendapatkan dana itu sementara sumber-sumber penerimaan negara berkurang karena Covid 19.

Ditambah lagi UMKM harus tetap berjalan. Selama Covid 19, banyak UMKM disubsidi.

Tujuannya agar mereka bisa bertahan karena UMKM sebagai penopang utama ekonomi Indonesia saat ini.

“Kalau semua berhenti karena Pemilu, kan bahaya. Ekonomi akan lumpuh. Makanya wacana perpanjangan masa jabatan itu realistis dan rasional,” ungkapnya.

Ia menambahkan semangat perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi juga penting karena saat ini sedang terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.

Perang itu bisa panjang dan mungkin saja akan terjadi perang besar.

Perang berdampak pada perekonomian dunia akibat harga minyak akan naik dan nilai tukar dollar terhadap rupiah juga naik.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Diminta Libatkan Semua Parpol.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved