Berita Sumbawa

Petani Sumbawa Didorong Ikuti Asuransi, Berikut Keuntungan yang Bisa Didapat

Para petani di Kabupaten Sumbawa diajak ikut program asuransi agar mendapat jaminan dan perlindungan saat terjadi gagal panen. Banyak keuntungannya.

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Sirtupillaili
TribunLombok.com/Sirtupillaili
ILUSTRASI PERTANIAN: Seorang buruh tani di NTB mengangkat padi yang baru dipanen. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa mendorong petani di Sumbawa ikuti asuransi pertanian yang ditawarkan pemerintah.

Asuransi tersebut dianggap sebagai cara untuk menyelamatkan petani.

Ajakan ini disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Isnaini.

"Kita menggalang keikutsertaan petani ikut asuransi," kata Isnaini saat ditemui Tribunlombok.com di kantornya, Rabu, 23 Februari 2022.

Asuransi ini akan membantu petani saat menghadapi persoalan gagal panen akibat kekeringan dan hama.

Baca juga: Ini Status Kepemilikan Laboratorium Kultur Jaringan di Sumbawa, Tempat Pembibitan Pisang dan Anggrek

Baca juga: Dandim Kodim 1607/Sumbawa Letkol Arh Haris Atmaja Meninggal Dunia, Pejabat Ramai Bela Sungkawa

Asuransi ini juga membantu petani saat mengalami kerusakan tanaman akibat banjir.

"Jika terjadi kerusakan di tiga hal tadi, bisa diklaim dan mendapatkan ganti rugi," jelas Isnaini.

Masyarakat akan mendapatkan Rp 6 juta rupiah per-hektare dalam satu kali masa tanam hasil klaim tersebut.

Dalam asuransi ini, petani akan difasilitasi oleh tim penyuluh pertanian.

Petani akan diperkenalkan dengan aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP).

Petani hanya perlu membayar premi Rp 36 ribu untuk setiap hektare yang dimilikinya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved