Kasat Pol PP Tegaskan Tolak Peredaran Miras untuk Wisatawan MotoGP Mandalika di Lombok Timur

Menjelang event internasional tersebut, keberadaan tempat hiburan akan dipantau ketat.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kasat Pol PP Lombok Timur, di Gedung Rapat Paratama 1 Sekertariat Daerah Lombok Timur. 

Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Masyarakat Lombok akan segera menyambut event MotoGP Mandalika.

MotoGP Mandalika akan digelar pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Sebelumnya, pada 11 hingga 13 Februari 2022 pebalap dijadwalkan akan melakukan sesi tes pramusim MotoGP Mandalika.

Baca juga: Tiba di Lombok, Pembalap MotoGP Jalani Karantina di 2 Hotel Kawasan Mandalika

Baca juga: Begini Fasilitas Hotel Bintang Empat Tempat Marc Marquez Cs Menginap di Mandalika

Pada Senin sore, (7/2/2022) kru dan pembalap MotoGP Mandalika telah tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.

Selanjutnya, para pembalap dan kru akan menjadi karantina mandiri di hotel sekitar Sirkuit Mandalika.

Menjelang event internasional tersebut, keberadaan tempat hiburan akan dipantau ketat.

Hotel, cafe, dan beberapa tempat wisata akan menjadi perhatian oleh Kasat Pol PP, khususnya di Lombok Timur.

Salah satu yang akan disorot yakni peredaran miras.

Saat diwawancarai oleh Tribunlombok.com hari ini Senin (7/2/2022), Kepala Satpol PP H Sudirman menyampaikan ketegasannya.

"Mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No 8 Tahun 2002 tentang larangan memproduksi, mengedarkan, menjual, dan meminum-minuman keras/ beralkohol di Kabupaten Lombok Timur, kami Kasat Pol PP menolak keras peredaran miras pada tempat-tempat wisata di Lombok Timur," tegasnya.

"Wisatawan asing yang berkunjung ke tempat Lombok Timur akan di pantau kedepannya," sambungnya.

Untuk event MotoGP Mandalika, pihaknya akan fokus memantau peredaran miras ke tempat yang memang dibolehkan untuk memperjual belikannya.

"Ada tempat yang sudah ada ijin, nanti kita perketat pemantauan disana," ungkapnya

"Sehingga masyarakat dari Nusa Tenggara Barat umumnya dan Lombok Timur khususnya tidak mendapatkannya disitu," sambungnya.

Ia berharap ke depan untuk MotoGP Mandalika, sebagai tuan rumah bisa memberikan contoh yang baik.

Sehingga ada kesan bangga kami selaku pemerintah kedepannya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved