Wujudkan Akademisi Interaktif, Universitas Hamzanwadi Jalin Kerja Sama dengan BPS NTB

Kerja sama itu ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antar keduanya.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Lalu Helmi
Dok. Universitas Hamzanwadi
Universitas Hamzanwadi Tandatangani MoU dengan BPS NTB 

Laporan Wartawan TribunLombok, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi melakukan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik NTB.

Kerja sama itu ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antar keduanya.

Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi Dr H Khirjan Nahdi menyambut baik kerja sama ini.

Hal ini menurutnya relevan dengan program studi (Prodi) yang ada di kampus ternama di NTB itu.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Perkenalkan Kopi Mantan di Muktamar NWDI

Baca juga: Inflasi Gabungan Dua Kota di NTB 0,71 Persen, BPS Sebut Makanan dan Tembakau Penyumbang Terbesar

"Namun kerja sama ini tidak dibatasi pada program studi statistik saja. Program studi yang lain juga mengikuti. Karena kerja-kerja statistik masih relevan juga dengan yang lainnya," kata Khirjan di Mataram, Kamis (03/02/2022).

Ia berharap kerja sama dapat memberikan manfaat besar bagi kedua pihak.

Termasuk dalam konteks membangun NTB gemilang sebagaimana visi pemerintah NTB di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi.

Ia juga menegaskan, melalui kerja sama ini, pemanfaatan data statistik BPS bisa meningkat.

Termasuk meningkatkan kesadaran statistik di kalangan akademisi.

Sehingga memperkuat sistem statistik nasional yang saat ini terus melakukan terobosan.

Sementara Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan, terpilihnya Universitas Hamzanwadi, karena satu-satunya universitas di Provinsi NTB yang punya jurusan statistik dan tergabung dalam Forum Pendidikan Tinggi Statistika (Forstat).

"Hal ini, sejalan dengan misi kelima Universitas Hamzanwadi mengembangkan kerja sama multi pihak dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional,” ungkapnya.

Berdasarkan analisis data pengguna Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Tahun 2021, terdapat 67,61% pengguna layanan konsultasi dan permintaan data berasal dari segmen Mahasiswa.

Hal ini menjadi dasar pentingnya promosi yang lebih intensif kepada segmen pengguna dari akademisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved