Masjid di Kota Bima ini Siapkan ATM Beras Bagi Jamaah Tidak Mampu

Masjid Nurul Iman Kota Bima menyediakan ATM beras bagi jamaah yang tidak mampu

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
ATM beras yang disimpan di teras Masjid Nurul Iman Kota Bima 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Masjid Nurul Iman Kota Bima menyediakan ATM beras bagi jamaah yang tidak mampu.

Berbeda dengan masjid lainnya, Masjid Nurul Iman yang terletak di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima ini, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah.

Namun juga menjadi solusi bagi jamaah tidak mampu untuk mendapatkan bantuan beras.

Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Lewirato H Anwar Efendi HMS kepada TribunLombok.com mengaku telah menerapkan manajemen masjid dengan baik.

Yaitu memakmurkan masjid dan memakmurkan jamaah dengan melaksanakan berbagai program.

Baca juga: Bupati Akui Penyebab Banjir di Kota Bima lantaran Rusaknya Alam

Baca juga: Fakta-fakta Persebi Kabupaten Bima Juarai Piala Soeratin U-17 NTB 2022

"Kita buat masjid bersih dan sejuk. Jadi jamaah bisa betah datang," ujarnya, Senin (31/1/2022).

Anwar mengatakan, pengurus masjid menyediakan beras bagi jamaah untuk dimasak di rumah.

"Kita sudah sediakan ATM beras untuk melayani jamaah yang tak punya beras," jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk memperbaiki ekonomi jamaah dan masyarakat, pengurus masjid membentuk koperasi syariah.

Koperasi ini sebagai tempat simpan pinjam uang dan pembiayaan syariah tanpa bunga.

Sumber dananya, jelas Anwar, dari kas masjid yang terkumpul.

Koperasi itu dibentuk 2 tahun lalu dan telah berbadan hukum.

Koperasi juga dibentuk, sebagai tindak lanjut program Gubernur NTB, MAWAR EMAS (Melawan rentenir berbasis Masjid) atau MES (masyarakat Ekonomi syariah).

"Ini kita lakukan sebagai upaya untuk memberantas rentenir dan riba," ujarnya.

Di samping pelayanan simpan pinjam uang melalui koperasi syariah, uang kas juga boleh dipinjam jamaah yang sangat membutuhkan.

"Kalau koperasi tadi boleh seluruh warga umum. Tapi kalau pinjaman biasa, itu hanya boleh untuk jamaah tetap masjid saja," tegasnya.

Selain itu, pengurus masjid menyediakan kopi bareng 3 kali dalam sepekan, yaitu pada hari Jumat, Sabtu dan Ahad.

Bagi yang tidak minum kopi akan sediakan susu, energen, dan teh.

"Sesekali kita siapkan makan bareng yang sifatnya insidentil. Untuk bulan ramadhan, kita siapkan makanan dan minuman ringan untuk buka puasa," tuturnya.

Kemudian untuk kenyamanan jamaah, pengurus masjid siap mengganti ketika terjadi kehilangan sepatu atau sandal di masjid.

"Kita akan ganti sesuai merk sepatu dan sandal yang hilang," tambahnya.

Lebih penting lagi, kata Anwar, di masjid telah disiapkan tempat pemandian jenazah yang bisa dipindah-pindah.

Pasalnya, kebanyakan rumah tidak disiapkan tempat pemandian jenazah.

Di Masjid Nurul Iman ini, setiap Rabu dan Jumat ada pengajian dan tafsir quran.

Sedangkan pada hari lainnya, ada kuliah 7 menit dengan tema bebas, tergantung penceramah.

"Untuk kegiatan TPA/TPQ anak-anak dilaksanakan setiap hari ba'da Ashar," paparnya.

Selain program yang telah dilaksanakan, pengurus masjid juga ke depan akan memperluas area untuk keperluan ekonomi dan kesehatan.

"Program yang akan kamu laksanakan ke depan yaitu menyiapkan toko sovenir muslim, toko sembako, dan klinik kesehatan," katanya.

Kemudian, pengurus masjid juga akan menyiapkan makanan untuk seluruh jamaah setiap hari Jumat dan makanan berat untuk buka puasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.

"Program yang telah dan akan kita laksanakan ini sebagiannya hasil studi banding di Negara Malaysia, Singapura dan di Jogja," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved