Ibu Yogik Si Penjual Jamur Musiman di Kawasan Sirkuit Mandalika, Omzet Tergantung Curah Hujan

Inaq Yogik merupakan penjual yang menjajakan jamurnya di sekitar jalan menuju kawasan Sirkuit Mandalika. 

Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Inaq Yogiq bersama rekannya sedang menjajakan jamur liar di Jalan menuju Kawasan Sirkuit Mandalika. 

Rerata, dalam sehari ia bisa mendapatkan penghasilan antara Rp 100.000-150.000 ribu.

Harga jamur ia patoktergantung dari jenis dan ukuran jamurnya.

Ada beberapa jenis jamur yang Inaq Yogiq jual.

Ada jamur Bulan, jamur Ayam, Jamur Gagak dan juga jamur Kentajam.

“Untuk yang paling mahal itu adalah jamur Bulan. Ini karena ukurannya yang besar dan lebar serta rasanya yang gurih dan manis,” ujar Inaq Yogiq sambil menunjukkan tangannya ke arah jamur Bulan.

Sementara itu jamur Ayam dan Kentajam harganya lebih murah karena biasanya lebih kecil.

Namun untuk menjualnya Inaq Yogik biasanya mencampurkan antara jamur Ayam dengan jamur Bulan.

Terkait testimoni pembelinya Inaq Yogiq mengatakan jika mereka membeli jamurnya untuk obat.

Pembelinya berasal dari berbagai daerah di Lombok, khususnya Lombok Tengah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved