Sejarah Tambora 

Heinrich Zollinger, Orang Pertama yang Mendaki Tambora Sesudah Meletus Hebat

Heinrich Zollinger ahli botani asal Swiss. Ia lahir di Feuerthalen, 22 Februari 1818. Jadi saat Tambora meletus dahsyat, Zollinger belum lahir.

Penulis: krisnasumarga | Editor: krisnasumarga
Tribunlombok.com/Setya Krisna Sumarga
KALDERA TAMBORA - Penampakan kaldera raksasa Gunung Tambora berdiameter 7 kilometer, dilihat dari puncak timur gunung. Puncak ini bisa dicapai lewat jalur pendakian Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. 

Begitu matahari tenggelam, sinarnya tetap menyinari tabir debu di lapisan stratosfer. Efeknya, langit tampak menjadi lebih merah di waktu senja.

Pada musim panas dan gugur 1815, perbedaan nyata bisa dilihat di daratan Inggris. Saat sunset, panorama paling indah terlihat di negeri itu.

Dampak tak langsung lain yang kemudian jadi ulasan para ahli sejarah, letusan Tambora turut menyumbang faktor kegagalan ekspansi Napoleon Bonaparte ke Rusia.(Tribunlombok.com/Setya Krisna Sumarga)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved