Sambut MotoGP Mandalika 2022, Kawasan Wisata Hutan Lindung Sesaot Siapkan Homestay Bagi Pengunjung

Dengan harga karcis sebesar Rp5 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di kawasan wisata hutan lindung Sesaot.

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Pengunjung menikmati suasana kawasan wisata hutan lindung Sesaot di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Selasa (25/1/2022). 

Air tangga inilah yang kemudian mengalir hingga ke sungai-sungai di Lombok Tengah hingga yang bermuara di laut Pantai Ampenan, Kota Mataram.

Baca juga: Lombok Barat Diharapkan Lebih Kondusif di Tahun 2022

Di akhir pekan, wisatawan yang datang ke kawasan hutan lindung Sesaot bisa mencapai lebih dari 100 orang.

Sementara di luar akhir pekan pengunjung bisa dihitung pada kisaran 50 sampai 100 orang.

“Ada pembatasan pengunjung selama pandemi Covid-19, kapasitasnya paling banyak 50%,” sebut Mandra, sambil menatap bayangan pepohonan yang memantul di permukaan air.

Pohon-pohon di kawasan yang masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia ini didominasi oleh jenis Beringin, Melinju, dan Embur.

Tak tanggung-tanggung, untuk merawat keasriannya, para pengelola bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk rutin melakukan penataan dan pembersihan sampah setiap hari Jumat.

“Sejuk,” singkat Rani mendeskripsikan kesannya terhadap kawasan hutan lindung Sesaot.

Mahasiswa asal Pringgarata Lombok Tengah yang datang berkunjung bersama temannya ini mengaku telah lama mengetahui keberadaan hutan lindung Sesaot.

Baca juga: Libur Akhir Pekan di Lombok, Ini Sederet Destinasi Wisata Bisa Dinikmati Bareng Keluarga

Namun baru mendapat kesempatan berkunjung pada Selasa (25/1/2022).

Rani mengatakan harga karcis masuk yang terjangkau sebanding dengan pemandangan yang ada di dalam kawasan.

Kendati kedatangan mereka ke kawasan hutan lindung Sesaot bukan untuk mandi sebagaimana yang dilakukan pengunjung lain.

Rani mengaku puas dengan spot-spot foto yang disediakan pengelola.

“Cuma jalan-jalan aja,” katanya, sambil menyiapkan alat untuk berswafoto.

Ke depannya, pengelola kawasan hutan lindung Sesaot akan menambah fasilitas hiburan untuk menambah daya tarik wisatawan.

Fasilitas yang dimaksud ialah wahana outbound, lokasi pameran kerajinan khas Lombok, dan tempat-tempat penginapan berupa homestay yang dibangun atas kerjasama dengan masyarakat setempat.

“Nanti akan bertambah lagi luas (hutan) yang akan dikelola, sekitar 9 hektare lebih,” pungkasnya.

Penambahan fasilitas ini merupakan strategi dari pengelola kawasan hutan lindung Sesaot untuk menyambut MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved