Polwan Brimob Polda NTB Rebut Emas Beladiri Amatir MMA Provinsi NTB Tahun 2022
Satbrimob Polda NTB mengawal tahun 2022 ini dengan torehan prestasi di bidang beladiri amatir Mix Martial Arts (MMA).
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Satbrimob Polda NTB mengawal tahun 2022 ini dengan torehan prestasi di bidang beladiri amatir Mix Martial Arts (MMA).
Satbrimob Polda NTB mengirim dua personelnya untuk bertarung kejuaraan daerah tingkat Provinsi NTB ini.
Dua petarung seni beladiri campuran ini juga sukses merebut medali emas.
Masing-masing Briptu Ilham Satria yang turun di kelas MMA 70 kilogram putra senior.
Kemudian Bripda Ni Luh Putu Dea yang tanding di kelas standing fight 56-60 kilogram putri.
Dua personel ini memberi harapan masa depan prestasi MMA.
Baca juga: 900 Kru Balap MotoGP akan Datang ke Sirkuit Mandalika saat Tes Pramusim
Sebab, keduanya turun di kelas andalan dalam kejuaraan yang digelar Pengprov Indonesia Beladiri Amatir (IBA) MMA NTB, Ormas PPM, dan KONI NTB ini.
Komandan Satbrimob Polda NTB Kombes Pol Komaruz Zaman mengaku prestasi yang diukir dua anggotanya itu berkat hasil dari kerja keras.
Bahkan, persiapan keduanya menghabiskan waktu setahun.
“Untuk latihan dan pematangan fisik sebelum bertanding,” ucapnya Rabu (19/1/2022).
Medali emas yang diraih, imbuh dia, merupakan bonus dan penghormatan.
Tapi lebih dari itu, para petarung ini menunjukkan sportivitas.
“Nilainy bagi kita adalah mereka menunjukan pertandingan yang apik dan fair,” tegas Komaruz.
Dia mengatakan, 2 atlet MMA Brimob Polda NTB tidak boleh jumawa meski meraih juara.
Di waktu mendatang, akan ada turnamen lain dan keduanya menyandang status jawara.
Komaruz meminta anggotanya untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental.
Baca juga: Pria di Mataram Ditangkap Polisi, Buka Lapak Martabak Sambil Jualan Sabu
Baca juga: KPK Supervisi 2 Kasus Korupsi Ditangani Polda NTB, Bantu Atasi Kendala Penyidikan
“Kita akan berlatih lebih keras lagi. Tentunya mempertahankan prestasi ini bukanlah perkara mudah,” ucapnya.
Ni Luh Dea mengaku tidak menyangka bisa mendulang emas.
Sedari awal dia hanya ingin bermain bagus dan sportif.
“Ini pengalaman pertama saya, jadi saya tidak target juara, main lepas saja,” ujarnya.
Satrimob Polda NTB dalam kejuaraan itu juga mengirim 2 anggota lainnya menjadi pengadil alias wasit.
Yakni Brigadir Rizky Novapratama dan Briptu Caesar Putro Pamungkas.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)