MotoGP Mandalika 2022
Harapan dan Doa Tokoh Lintas Agama di NTB Soal Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022
Tokoh lintas agama di NTB menyuarakan doa dan dukungan atas penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
“Belajar dari pengamanan WSBK 2021 lalu yang sudah cukup bagus, MotoGP mendatang pengamanannya harus lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Tantangan keamanan ini berada di pundak Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.
“Kapolda NTB yang baru harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya kepada para pembalap dan penonton,” terang Briang Wangsa.
Briang Wangsa memberi masukan mengenai kedisiplinan protokol kesehatan karena masih masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Private Villa di Kuta Mandalika Terbakar, Dipicu Pekerjaan Perbaikan Atap Alang-alang
Baca juga: Lombok Barat Mulai Vaksinasi Booster Lansia, Percepat Capaian Jelang MotoGP Mandalika 2022
“Ini harus, karena kita tidak ingin muncul klaster MotoGP,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Majelis Agung Windu Sesukertaning Jagat I Gede Gunawan Wibisana mengemukakan soal potensi kerawanan kriminalitas.
“Setiap lini di area sirkuit harus dijaga agar tidak kecolongan,” ucapnya.
Ketua Forum Purna Adhyaksa ini menekankan peran serta masyarakat dalam turut serta menjaga citra daerah selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
“Agar para pembalap dan wisatawan meyakini bahwa mereka merasa aman dan nyaman di Lombok,” tandasnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)