Presiden Borong Produk UMKM di Mandalika, Pesan Souvenir untuk G20 dan MotoGP

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama istrinya Iriana borong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bazar Mandalika, usai meninjau Sirkuit Mandalika, Kamis (14/1/2022).

Saat jalan-jalan meninjau pusat UMKM di Mandalika, Presiden Jokowi bersama istri berhenti di beberapa stand.

Seperti stand mutiara Lombok milik Riana Meilia. Di stand ini presiden dan istri berhenti cukup lama.

Mereka melihat produk-produk mutiara air laut yang dipajang di stand tersebut.

Bahkan Presiden Jokowi memesan produk kerajinan mutiara Lombok sebagai souvenir untuk pertemuan G20 di Nusa Dua, Bali.

Serta bagi tamu MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Selanjutnya, presiden masuk ke stand milik Sentosa Sasak Tenun.

Baca juga: Kondisi Terkini Jalan Raya Akses Sirkuit Mandalika yang Dilintasi Presiden Jokowi Pakai Motor Custom

Presiden Jokowi tertarik dengan produk sepatu tenun hasil kerjainan tangan warga Lombok.

Presiden membeli sepasang sepatu tenun motif Sundawa seharga Rp 350 ribu.

Selanjutnya presiden dan istri membeli dua buah tas kerajinan ketak.

Muhammad Maliki pemilik usaha sangat senang dikunjungi presiden.

"Rasanya luar biasa, saya agak terharu juga. Presiden datang ke stand saya dan membeli produk saya. Saya bangga dan sangat senang," kata pria asal Lombok Timur ini.

Presiden, kata Maliki, sangat terkesan dengan produk yang dibuatnya.

"Sempat pak presiden bilang ini unik, bagus. Makanya langsung beli," tutur Maliki.

Baca juga: Presiden Jokowi Cek Kesiapan Bandara Jelang MotoGP, Penerbangan ke Lombok Akan Ditambah

Selain membeli sepasang sepatu, Presiden Jokowi juga membelikan Iriana tas kerajinan berbahan rumput ketak.

Presiden membeli dua tas ketak seharga Rp 450 ribu dan Rp 650 ribu.

Pedagang mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan menjual produknya ke presiden dan ibu negara.

"Tentunya senang banget ya, karena tidak semua orang punya kesempatan, langsung dipilih sendiri oleh ibu dan bapak," kata Dian Eka Purnamasari (23), pemilik usaha Mawar Ketak.

Menurutnya, ibu negara memang sudah langganan membeli produknya.

Salah satu keunggulan produknya yakni memliki kualitas bagus yang tetap dipertahankan.

"Anyamannya lebih detail, ini yang membuat kami bertahan dan terus maju," ujarnya.

Harga tas anyaman ketaknya antara Rp 350 ribu hingga Rp3 juta.

Baca juga: Presiden Jokowi Cek Kesiapan Bandara Jelang MotoGP, Penerbangan ke Lombok Akan Ditambah

Pengusaha asal Dusun Nyiur Baye Gawah, Desa Batu Mekar, Lingsir, Lombok Barat ini mengaku sangat optimis dengan pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Riana Meilia, pengusaha mutiara Lombok NTB Pearls mengatakan, dia mengaku sangat bangga dan senang dikunjungi presiden.

"Senang sekali cuma tidak bisa foto," ujarnya.

Bahkan jika tidak ada halangan, presiden akan memesan souvenir untuk pertemuan G20 dan MotoGP.

Untuk pertemuan G20 yang dipesan berupa bros mutiara.

Sementara untuk MotoGP bentuknya masih akan dibahas lebih lanjut.

"Masih dirundingkan dulu," katanya.

Dia berharap hal itu menjadi pertanda baik bagi kebangkitan UMKM di NTB.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)