Sirkuit Mandalika

Menteri Sandiaga Uno Cek Sirkuit Mandalika, Gandeng Animal Lovers Tangani Anjing Liar

Masih banyak persoalan yang harus segera dituntaskan sebelum balap motor paling bergengsi di dunia itu digelar, 18-20 Maret 2022.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) meninjau paddock Sirkuit Pertamina Mandalika, Rabu (12/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika kurang dari tiga bulan lagi.

Masih banyak persoalan yang harus segera dituntaskan sebelum balap motor paling bergengsi di dunia itu digelar, 18-20 Maret 2022.

"Menjelang balap MotoGP tantangan sangat banyak. Persiapan terus kita lakukan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, usai meninjau paddock Sirkuit Mandalika, Rabu (12/1/2022).

Sandiaga Uno memastikan, pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menggelar balapan tersebut.

"Pada intinya pemerintah fully support. MotoGP ini harus sukses. Tidak boleh ada celah untuk kita membuat kesalahan," tegasnya.

Presiden Joko Widodo telah meminta agar event tersebut digelar secara maksimal.

Baca juga: PSSI Panggil Gadis Asal Lombok Timur Perkuat Timnas Wanita di Ajang AFC Women’s Asia Cup 2022

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno meninjau musala di depan gerbang Sirkuit Mandalika yang akan direlokasi untuk dijadikan jalan.

Dia juga meninjau kondisi di sekitar Sirkuit Mandalika dan memberi sejumlah catatan.

Setelah itu, Sandiaga Uno ditemani Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer dan pihak MGPA meninjau fasilitas ruang kontrol di paddock.

Sandiaga tampak cukup senang melihat standar Sirkuit Mandalika yang setara sirkuit di berbagai negara lainnya.

Tapi, kata Sandiaga, pihaknya akan terus melakukan pembenahan. 

Termasuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM).

"Kita akan terus melakukan pelatihan SDM. Karena kita ingin MotoGP berdampak pada masyarakat setempat," katanya.

Setelah berkeliling di kawasan Mandalika, Sandiaga Uno memiliki beberapa catatan.

Salah satunya masalah penerangan yang masih kurang. 

Sebelum acara, diharapkan penerangan kawasan sudah memadai.

"Nanti kita akan pastikan penerangan cukup," katanya.

Termasuk masalah air dan perbaikan sistem darinase agar tidak terjadi banjir lagi.

"Saya sangat lega karena ini dari sisi teknis ditantangani pihak yang berpengalaman menangani race-race tingkat dunia," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB Kerjasama dengan Masyarakat Urus Aset Tanah di Gili Trawangan, Bagaimana Pengelolaannya?

Baca juga: Kronologi Pemberangkatan Ilegal Warga Lombok Timur Korban TPPO Tujuan Turki

Terkait masalah anjing liar di kawasan Mandalika, pihaknya akan melibatkan masyarakat pencinta anjing, untuk membantu mencarikan solusikan.

"Banyak anjing tertabrak, dan bisa fatal juga bagi pengemudi jika menabrak anjing. Kami merangkul animal lovers untuk bagaimana penanganan terbaik," katanya.

Sandiaga menegaskan, pemerintah ingin MotoGP sukses.

Sekecil apa pun persoalan, harus pastikan dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan standar-standar kelas internasional.

"Karena ini perhelatan bisa dibilang tertinggi di industri sport otomotif. Perintah saya, arahan saya kepada semua pihak. Kita terus tingkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi," serunya.

"Tunjukkan kehebatan Indonesia, show must go on. Kita manfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja. Semangat kita untuk MotoGP, together we can do it," ujar Sandiaga Uno bersama sejumlah pejabat Kemenparekraf yang ikut dalam rombongan tersebut.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved