Dapur Umum Polres Lombok Barat Sediakan Ratusan Porsi Makanan untuk Pengungsi Banjir Bandang
Dapur umum Polres Lombok Barat terus menyediakan kebutuhan konsumsi bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Dapur umum Polres Lombok Barat terus menyediakan kebutuhan konsumsi bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.
Dapur umum ini sanggup menyiapkan 200 hingga 300 porsi makanan untuk diberikan kepada para pengungsi korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Senin (6/12/2021) lalu itu.
Polwan Polres Lombok Barat dibantu personel fungsi kepolisian lain dan relawan membuat makanan siap santap.
Mereka bekerja mulai dari menyiapkan bahan makanan dengan berbelanja ke pasar, meracik masakan, hingga menyajikannnya dalam bentuk nasi bungkus.
“Ratusan bungkus porsi makanan ini kita salurkan baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam,” sebut Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Delapan Pelaku Kejahatan di Mataram Mendapat Keadilan Restoratif
Baca juga: Alasan Takut Dicuri Orang, Pria di Mataram Bungkus Sabu dengan Daun Jambu saat Transaksi
Wirasto mengatakan korban banjir bandang ini masih menempati teda pengungsian. Sebagian diantaranya menumpang di rumah kerabat.
“Untuk yang di pengungsian kita salurkan langsung. Untuk yang menumpang, anggota di lapangan mengantarkan sampai ke rumah-rumah,” jelasnya.

Dapur umum tersebut masih terus melayani kebutuhan konsumsi pengungsi dengan bergotong-royong.
“Kami berharap kebutuhan pengungsi dalam hal konsumsi dapat terpenuhi sehingga membantu pemulihan pascabencana,” kata Wirasto.
Banjir bandang sebelumnya melanda Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat pada Senin (6/12/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.
Baca juga: Dubes RI untuk UEA Husin Bagis Bantu Lobi Gaet Balap F1 ke Mandalika
Bencana ini menelan korban lima orang meninggal dunia dan delapan orang luka-luka, dan lebih dari 200 orang mengungsi.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)