Wawancara Khusus

Sitti Rohmi Djalillah: Peran Kaum Perempuan di NTB Luar Biasa Besar dalam Pembangunan Daerah

Cucu pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainudin Abdul Madjid ini sangat yakin perempuan di NTB mampu mengambil peran penting dalam pembangunan daerah.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalillah saat diwawancarai TribunLombok.com di ruang kerjanya, Senin 6 Desember 2021. 

Kalau kita di NTB, berbicara kiprah ibu-ibu kan sudah tidak diragukan. Mulai dari legislatif dan eksekutif, enterpreneur banyak sekali ibu-ibu yang menonjol.

Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalillah meninjau kondisi korban banjir bandang di Batu Layar, Lombok Barat, Selasa 7 Desember 2021.
Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalillah meninjau kondisi korban banjir bandang di Batu Layar, Lombok Barat, Selasa 7 Desember 2021. (FOTO ISTIMEWA/PEMPROV NTB)

Ini secara tidak langsung membangkitkan semangat dan motiviasi perempuan di NTB.

Bahwa perempuan itu bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk umat, bangsa dan negara. Saya sendiri sangat optimis dengan peran perempuan di NTB.

Masalah-masalah kita di NTB ini cukup kompleks. Memang dari waktu ke waktu masalah ini terurai sedikit demi sedikit.

Karena kalau berbicara tentang pendidikan, pembangunan di bidang kesehatan, pembangunan di bidang lingkungan, itu tidak seperti pembangunan di bidang infrastruktur.

Kalau infrastruktur dalam jangka pendek kelihatan hasilnya. Tapi kalau pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pembentukan karakter, hal-hal seperti itu butuh waktu yang cukup lama.

Puluhan tahun dengan konsistensi. Betul-betul step by step baru kelihatan hasilnya. Dan di situ peran perempuan, ibu-ibu luar biasa besar.

Bagaimana keterlibatan perempuan dalam program pembangunan di Provinsi NTB saat ini?

Kita di NTB sangat konsen dengan itu (isu perempuan). Program unggulan kita di NTB sudah tidak ada lagi dikotomi laki-laki dan perempuan. Peran perempuan dan laki-laki itu sama. Saling mensuport.

Kita lihat dari semua program unggulan NTB, mulai dari industrialisasi, di situ peran ibu-ibu luar biasa besar. UMKM-UMKM seperti saya sebutkan tadi, pengusaha-pengusaha kita banyak ibu-ibu.

Kemudian program kita yang lain, revitalisasi posyandu misalnya, apalagi. Bicara kader posyandu 90 persen lebih adalah perempuan. Padat PKK, 100 perempuan malah.

Perempuan ini memiliki peran luar biasa besar dan berada di garda terdepan (pembangunan).

Pada program beasiswa NTB, itu tidak kurang perempuan dapat beasiswa di dalam negeri maupun di luar negeri. Sudah tidak ada beda. Sekarang tinggal kompetitif atau tidak, sanggup atau tidak.

Kemudian desa wisata, bicara pokdarwis banyak juga perempuan aktif di situ. Bicara tentang lingkungan, program NTB Hijau dan NTB Bersih, di bank sampah itu banyak motor penggeraknya ibu-ibu. Kalau kita lihat pegiat sampah itu banyak dari perempuan.

Semua aspek pembangunan ini sudah tidak bisa terlepas lagi dengan peran perempuan, ibu-ibu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved