Wilayah NTB Memasuki Musim Hujan, BMKG: Waspadai Potensi Banjir, Longsor, dan Angin Kencang
Hujan menengah dengan intensitas 50-100 mm per dasarian berpeluang 50 - 100 persen di wilayah Mataram, Kabupaten Lombok Barat, sebagian Lombok Timur
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral (Indeks IOD terkini -0.77).
Kondisi ini juga diprediksi akan berlangsung setidaknya hingga awal tahun 2022.
Secara umum angin timuran masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB dan diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Oktober 2021.
Sedangkan Monsun Asia (Angin Baratan) diprediksi akan mulai memasuki wilayah Indonesia pada bulan November dan terus menguat hingga Desember 2021.
Baca juga: Bupati Lombok Barat Ancam Tunda Pencairan Dana Desa Jika Pemdes Tak Serius Kawal Vaksinasi
Baca juga: BSU atau Subsidi Gaji Cair di Bank Himbara hingga Desember, Simak Panduan Cek Status Penerimaan
Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia.
Anomali OLR menunjukkan adanya wilayah potensi pertumbuhan awan yang relatif cukup di wilayah Indonesia termasuk NTB pada awal dasarian I November.
Rata-rata anomali suhu muka laut sekitar wilayah NTB bulan Oktober terpantau dalam kondisi netral.
Diprakirakan akan menghangat pada bulan November hingga Desember 2021.
Kondisi ini manambah potensi terjadinya hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat pada awal masuknya musim hujan 2021/2022.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)