Tak Kerjakan Tugas, Siswa SMP di NTT Dipukul Guru di Kepala, Korban Meninggal Setelah Dirawat di RS

Siswa SMP di NTT meninggal dunia diduga karena dipukul gurunya di bagian kepala.

Editor: Irsan Yamananda
NET
ILUSTRASI Jenazah - Siswa SMP di NTT meninggal dunia diduga karena dipukul gurunya di bagian kepala. 

Akibatnya, korban mengalami luka bengkak pada leher, pantat dan betis.

Setelah itu, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Dilarikan ke RS

Selama beberapa hari, kondisi korban masih baik-baik saja.

Namun, pada Minggu (24/10/2021), korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.

Setelah dirawat, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir.

"Pelaku sudah diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi," kata Agustinus seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Dipukul Guru karena Tak Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Meninggal".

Kasus Penganiayaan Lainnya

Kasus penganiayaan terjadi di daerah Cianjur, Jawa Barat.

Pelaku diketahui berjumlah sembilan orang.

Mereka semua masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sembilan siswa tersebut melakukan pengeroyokan terhadap pelajar lain.

Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup parah.

Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.

Baca juga: Gadis SMA di Wakatobi Dikeroyok Sekelompok Siswi, Murid Lain Bukan Menolong Tapi Nonton & Merekam

Baca juga: Nasib Sial Maling di Blitar: Dikejar Warga Bawa Golok, Tertabrak Mobil Saat Lari, Dikeroyok Massa

Para pelajar yang terlibat aksi pengeroyokan terhadap pelajar lain di Cianjur digelandang ke mapolsek, Jumat (22/10/2021). Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Para pelajar yang terlibat aksi pengeroyokan terhadap pelajar lain di Cianjur digelandang ke mapolsek, Jumat (22/10/2021). Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. (Dok. Polsek Cilaku)

Polisi juga terus mendalami motif di balik aksi kekerasan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved