Tak Kerjakan Tugas, Siswa SMP di NTT Dipukul Guru di Kepala, Korban Meninggal Setelah Dirawat di RS
Siswa SMP di NTT meninggal dunia diduga karena dipukul gurunya di bagian kepala.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korbannya seorang remaja berusia 13 tahun dengan inisial MM.
Ia merupakan siswa SMP Negeri di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor.
MM meninggal diduga dianiaya oleh gurunya.
Sang oknum guru diketahui berinisial SK (40).
Berdasarkan informasi yang beredar, korban duduk di bangku kelas 1 SMP.
Baca juga: Diduga Kesal Gambar Tak Muncul Saat Zoom Meeting, Kapolres Nunukan Aniaya Anggota, Videonya Viral!
Baca juga: Kronologi 9 Siswa SMK di Cianjur Aniaya Pelajar Lain, Korban Ditabrak Pakai Motor Sebelum Dikeroyok

Ia sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi Alor.
Sayang, nyawa korban tak tertolong.
MM dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di sana.
"Korban sempat dirawat sejak dua hari lalu di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita," ungkap Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Oknum Petugas KPH Sumbawa Dilaporkan ke Polisi karena Aniaya Sopir Truk
Dipukul di bagian kepala
Agustinus menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/10/2021), sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu, korban tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh pelaku.
Karena emosi, pelaku lalu memukul korban menggunakan tangan, tepat di bagian atas kepala.
Selain memukul, pelaku juga menendang pantat dan memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu.