WASPADA Jalur Pusuk Masih Rawan Dilintasi, Jalan Licin dan Berlumpur saat Diguyur Hujan
Jalur Pusuk-Pemenang, Kabupaten Lombok Utara belum benar-benar aman dilalui pengendara karena dampak hujan mengguyur daerah pegunungan
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Jalur Pusuk-Pemenang, Kabupaten Lombok Utara belum benar-benar aman dilalui pengendara.
Proyek perbaikan jalan di jalur ini masih berlangsung, sehingga rawan dilintasi.
Terutama pada malam hari dan ketika hujan mengguyur daerah pegunungan di kawasan ini.
Seperti yang terjadi Senin (20/9/2021), malam lalu.
Jalan Pusuk - Pemenang licin dan berbahaya untuk dilalui pengendara, baik sepeda motor maupun mobil.
Baca juga: Pos Pantau Pulau Terluar Indonesia Dibangun di Blongas Sekotong
Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriyansah melalui Kapolsek Pemenang AKP Nuke Maya Damayanti Febriani meminta pengendara tidak nekat menerobos jalan tersebut.
Meski akses jalan dibuka mulai pukul 18.00 Wita, sebaiknya warga tidak melewati jalur tersebut.
Tonton juga:
Buktinya, guyuran hujan malam hari membuat dinding bukit yang masih dalam pengerjaan longsor.
Lampu penerangan jalan tidak ada dan jalan masih licin.
Baca juga: WASPADA Truk di Sumbawa Ringsek karena Hindari Sapi yang Tiba-tiba Melintas di Jalan
”Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang nekat lewat Pusuk,” imbuh Evy, dalam keterangan persnya, Rabu (22/9/2021).
Jalur ini merupakan akses utama yang menghubungkan Kota Mataram dan Lombok Utara.
Biasanya jalur ini biasanya tidak pernah sepi dengan lalu lalang kendaraan.
Tapi karena ada proyek pelebaran jalan, untuk sementara jalur ditutup, pagi sampai sore hari.
Jalan akan dibuka setiap pukul 18.00 Wita.
Sayangnya jalur ini tetap berbahaya dilintasi pada malam hari. Terutama saat terjadi hujan lebat.
Pada Senin (20/9/2021), pukul 20.30 Wita, di Gunung Malang Pusuk, Dusun Koloh Brora, Desa Menggala, Kecamatan Pemenang.
Ia bersama anggota Polsek Pemenang mengecek jalur Pusuk yang macet akibat kendaraan Fuso yang terjebak.
Truk fuso tersebut mengalami slip ban depan.
Jalan licin akibat hujan turun dari siang sampai sore hari dengan itensitas tinggi.
Sehingga tanah galian tebing turun ke jalan dan membuat jalan licin dengan tumpukan lumpur.
Dalam kejadian tersebut, kepolisian meminta para pengendara memutar balik melalui Jalur Senggigi-Pemenang.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Nusa Tenggara Berjalan Lancar di Masa Pandemi
Supaya tidak terjadi kecelakan.
”Material yang jatuh dari tebing dan jalan yang licin bisa membahayakan pengguna jalan raya jika melintas,” katanya.
Jalur Pusuk saat ini hanya bisa di lalui sepeda motor. Sementara mobil disarankan melewati jalur Senggigi.
(*)
