Balap Liar Kucing-kucingan dengan Polisi, Polres Lombok Barat Angkut 5 Unit Motor Bodong
Aksi balap liar di wilayah Lombok Barat masih terus terjadi, para pelaku balap liar ini main kucing-kucingan dengan petugas
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Aksi balap liar di wilayah Lombok Barat masih terus terjadi.
Para pelaku balap liar ini main kucing-kucingan dengan petugas untuk menghindari razia.
Tapi kepolisian berhasil mengendus dan menangkap mereka.
Seperti razia balap liar Sabtu (18/9/2021), malam, tim Puma 8 Sat Samapta Polres Lombok Barat mengangkut lima unit sepeda motor bodong.
Kasat Samapta Polres Lombok Barat AKP Bambang Indrat mengatakan, motor-motor tersebut dijaring saat patroli malam.
Baca juga: Balap Liar Cidomo Dibubarkan, 3 Ekor Kuda dan 1 Gerobak Diangkut Polsek Cakranegara
Patroli dilakukan malam hingga dini hari.
Tonton juga:
Tujuannya mencegah aksi kejahatan dan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Saat melakukan kegiatan patroli, Tim Puma 8 menerima informasi dari masyarakat, ada balap liar,” jelasnya, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Butuh 1,3 Juta Dosis Vaksin untuk Capai Target 70 Persen di Lombok Tengah
Informasi itu langsung ditindaklanjuti oleh jajarannya.
Mereka meningkatkan intensitas kegiatan patroli, terutama di lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi rawan aksi balap liar.
“Di sekitar jalan by pass BIL I, Kelurahan Dasan Tapen, Gerung dilakukan penyekatan, menyasar kegiatan balap liar ini,” jelasnya.
Dalam penyekatan tersebut, dilakukan pengejaran dan menghentikan kendaraan roda dua tanpa kelengkapan.
Petugas melakukan pemeriksaan dokumen, dan pemeriksaan badan terhadap pengendaranya.
“Lima unit kendaraan kami amankan, di samping tidak dilengkapi dokumen, kendaraan ini juga tanpa kelengkapan sesuai aturan,” ujarnya.
Kendaraan tanpa dilengkapi lampu penerangan.
Tanpa tanda nomor kendaraan, menggunakan knalpot brong (bising).
Bahkan beberapa di antaranya telah dimodifikasi dengan spek balap.
“Langsung diamankan ke Mapolres Lobar untuk diproses selanjutnya. Sedangkan pengendara diarahkan pulang ke rumah masing-masing, mengingat sudah larut malam,” katanya.
Dalam kegiatan patroli malam ini, ditemukan aktivitas pemuda mencurigakan.
Baca juga: VIRAL Kisah Pengendara Tabrak Mati Burung Dara Balap, si Pemilik Minta Ganti Rugi Rp 2,5 Juta
Saat mereka melihat patroli Tim Puma 8 melintas, beberapa diantaranya langsung melarikan diri di wilayah Beleka Gerung.

Setelah didekati, mereka kedapatan sedang menegak minuman keras tradisional jenis tuak.
“Untuk memeberikan efek jera, langsung memanggil ketua RT setempat untuk diberikan pembinaan agar mereka tidak mengulangi kembali perbuatannya,” terangnya.
Atas semua temuan ini, Kasat Samapta mengharapkan upaya preventif tersebut dapat menjaga situasi kamtibmas di Lombok Barat.
“Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi, sehingga protokol kesehatan (Prokes) juga menjadi prioritas kami,” pungkasnya.
(*)