Pengakuan Pencuri Komputer SMAN 1 Lembar, Tinggalkan Pesan Supaya Tidak Dicari

Pemuda berinisial HW alias D pencuri komputer SMAN 1 Lembar, Lombok Barat sengaja meninggalkan pesan ke sekolah saat mencuri komputer

Dok. Polres Lobar
PENCURI: Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo (kanan) bertanya kepada tersangka pencurian HW, saat keterangan pers, Selasa (31/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Pemuda berinisial HW alias D (19), pencuri komputer SMAN 1 Lembar, Lombok Barat sengaja meninggalkan pesan ke sekolah saat membobol laboratorium komputer.

Dia menuliskan pesan pada tiga lembar kertas bertuliskan “Maaf Pak.”

“Assalamualaikum Covid-19 Puck” dan “Saya Akan Kembali InsyaAllah.”

Menurut HW, pesan itu memang sengaja ditinggalkan supaya pihak sekolah memaafkan perbuatannya dan tidak mencarinya.

”Biar tidak dicari,” kata HW, kepada Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo, saat keterangan pers, Selasa (31/8/2021).

Di hadapan polisi dia juga mengaku akan kembali ke sekolah tersebut.

Karena itu dia meminta supaya tidak perlu dicari-cari.

Baca juga: Sakit Hati karena Mengira Anaknya Disantet, Alasan Pria di Sumbawa Tewaskan Nenek 60 Tahun

Baca juga: Colong Komputer Sekolah, Pencuri di Lombok Tinggalkan Tulisan Maaf Pak dan Covid-19 Puck

Pemuda asal Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah ini juga mengaku bisa mengotak atik komputer setelah belajar di Youtube.

Dia kemudian menjual komputer tersebut satu per satu.

”Baru satu (dijual),” katanya.

Dia mendapatkan uang Rp 2,2 juta dari hasil penjualan barang curian.

Uang tersebut kemudian dipakainya untuk membeli handphone dan jajan.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo menjelaskan, unit-unit komputer yang dicuri tersangka merupakan perangkat yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar SMAN 1 Lembar.

Karena barang tersebut sangat dibutuhkan sekolah untuk ujian siswa, maka Polres Lombok Barat mengembalikan ke sekolah dengan status pinjam pakai.

”Karena barang ini akan dipakai dalam proses persidangan nanti, makanya bahasanya kami pinjam pakaikan,” jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved