Colong Komputer Sekolah, Pencuri di Lombok Tinggalkan Tulisan Maaf Pak dan Covid-19 Puck

Pencuri berinisial HW alias D, asal Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah NTB membobol laboratorium SMAN 1 Lembar, Lombok Barat

Dok. Polres Lobar
PENCURIAN: Pelaku pencurian berinisial HW tertunduk sambil membawa tulisan yang ditingalkan di SMAN 1 Lembar, saat keterangan pers di Polres Lombok Barat, Selasa (31/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Pencuri berinisial HW alias D (19), asal Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) membobol laboratorium SMAN 1 Lembar, Lombok Barat.

HW mencuri komputer dan perangkat elektronik sekolah, Jumat (27/8/2021), pukul 02.00 Wita.

Meski beraksi seorang diri, HW mampu mengangkut tiga unit komputer PC All In One.

Dua unit monitor, satu buah HDD, empat buah keyboard.

Kemudian tiga mouse, satu super multi DVD writer, dan taff studio V8s live sound card bluetooth.

Uniknya, setelah mencuri, HW kemudian meninggalkan pesan berupa tulisan tangan pada beberapa lembar kertas.

Di antaranya “Maaf Pak.”

Baca juga: Pura-Pura Bertanya, Pemuda di Lombok Barat Rampas HP Bocah hingga Melukai Korban

Baca juga: Oknum Manajer Hotel Jualan Ganja Selama 20 Tahun, Sasar Warga Asing di Gili Trawangan

“Assalamualaikum Covid-19 Puck” dan “Saya Akan Kembali InsyaAllah.”

Pesan tersebut kemudian dia tinggalkan di dalam laboratorium sekolah itu.

BARANG CURIAN: Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo menunjukkan barang bukti curian dan pelaku, dalam keterangan pers, Selasa (31/8/2021).
BARANG CURIAN: Barang bukti curian dan pelaku, dalam keterangan pers, Selasa (31/8/2021). (Dok. Polres Lobar)

Wakil Kepala SMAN 1 Lembar Ahmad Rudi Afandi menuturkan, mereka mengetahui ada pencuri masuk sekolah saat seorang pegawai laboratorium komputer menemukan tulisan-tulisan misterius di lokasi.

”Banyak tulisan yang menyatakan bahwa pelaku akan kembali melakukan aksinya, dan permohonan maaf karena telah mencuri barang-barang milik SMA N 1 Lembar,” katanya, dalam keterangan pers, di Polres Lombok Barat, Selasa (31/8/2021).

Setelah membaca tulisan itu, si petugas saat itu bingung dengan tulisan tersebut.

Dia belum sadar komputernya telah dicuri.

“Kemudian bermaksud menghidupkan computer server, yang akan digunakan mengisi ujian atau raport, ternyata CPU sudah terbuka dan isi dalamnya sudah tidak ada,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved