Warga Gili Trawangan Curhat ke Gubernur NTB, Minta Masa Depan Anak Mereka Diselamatkan
Masyarakat Gili Terawangan menaruh harapan besar kepada Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah untuk menyelesaikan sengketa pengelolaan lahan
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Hal senada disampikan Hasan, koordinator komite sekolah se-Gili Trawangan.
Ia mengaku bahwa ada 3 sekolah tingkat TK/Paud, SD, SMP dan SMA dengan jumlah siswa 450 peserta didik.
Ia menilai, bila persoalan ini berlanjut maka proses pendidikan akan terganggu.
Maka ia berharap agar persoalan PT GTI dapat terselesaikan dengan memihak kepada kepentingan anak-anak bangsa.
Baca juga: Hina Nakes dengan Kata-kata Kasar di Medsos, Pemilik Akun Facebook Dilaporkan ke Polres Bima Kota
"Anak-anak ini generasi penerus bangsa. Maka mari kita jaga dan rawat mereka. Masa depan anak-anak dan Gili Trawangan ada pada pemerintah," tutupnya.
Lain halnya dengan Ady, ia menegaskan lebih baik putus kontrak dari pada tetap mempertahankan addendum.
"PT GTI ini sudah melanggar kesepakatan, maka GTI wajib putus kontrak. Ini keinginan rakyat," pintanya.
Menggapi hal itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan, dia akan terus berusaha dan berjuang untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Kami akan selesaikan dengan baik secara bertahap, satu persatu benang kusut ini," ujar Zulkieflimansyah.
Gubernur NTB memohon kepada warga untuk tetap tenang dan menjaga keadaan agar tetap kondusif.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)