Chia Seed Kaya Manfaat hingga Bantu Turunkan Berat Badan, Bolehkah Dikonsumsi Semua Orang?

TRIBUNLOMBOK.COM - Manfaat chia seed untuk kesehatan sangatlah banyak, apakah aman dikonumsi semua orang?

Bahkan biji chia ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.

Dilansir dari bbcgoodfood.com, Chia Seed merupakan biji hitam kecil dari tanaman Salvia Hispanica.

Anggota keluarga mint ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Biji-bijian kecil ini memiliki banyak manfaat dan nutrisi bagi tubuh, namun rendah kalori.

Bahkan biji chia ini juga dianggap sebagai teman diet yang praktis.

Chia seed bisa digunakan untuk smoothie bowl, taburan sereal dan salad.

Baca juga: 10 Manfaat Konsumsi Chia Seed, Cegah Sembelit hingga Menjaga Kesehatan Gigi

Baca juga: Manfaat Konsumsi Chia Seed: Menjaga Kesehatan Tulang hingga Memperlambat Penuaan

Meski kaya akan manfaat, apakah biji chia aman untuk semua kalangan orang?

Masih dikutip dari laman bbcgoodfood.com, secara keseluruhan chia seed sendiri dapat ditoleransi dengan baik untuk semua orang.

Namun, jika mengonsumsi terlalu banyak dalam sekali makan, dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut, sembelit, dan kembung.

Untuk itu disarankan untuk konsumsi chia seed sesuai takarannya.

Ada pula orang yang sebaiknya tidak terlalu banyak mengkonsumsi chia seed.

Baca juga: Deretan Manfaat Konsumsi Chia Seed: Membantu Mencegah Sembelit dan Gigi hingga Memperlambat Penuaan

Baca juga: Manfaat Chia Seed untuk Diet, Simak Cara Mengonsumsinya

Yakni orang dengan penyakit crohns atau divertikulitis yang harus menghindari makanan serat.

Selain itu, orang yang menjalani pengobatan untuk tekanan darah tinggi atau diabetes juga bisa mengurangi asupan biji chia.

Pasalnya, konsumsi biji chia dapat meningkatkan aktivitas obat.

Jika muncul tanda-tanda aneh dalam tubuh setelah konsumsi chia seed, bisa langsung dibawa ke dokter.

Apa saja manfaat chia seed?

1. Meningkatkan kesehatan tulang

2. Baik untuk jantung dan menurunkan tekanan darah

3. Meningkatkan gula darah

4. Mengurangi risiko diabetes

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)