Penanganan Covid di NTB
Stok Vaksin NTB Menipis, Dinas Kesehatan Tunggu Kiriman Pusat Bulan Agustus
Stok vaksin Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menipis. Bahkan stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah kosong
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Stok vaksin Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menipis.
Bahkan stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah sudah kosong.
Terkait kondisi itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengakui persediaan vaksin Covid-19 mulai menipis.
Ia menyebutkan, dari 747.840 dosis vaksin yang dikirim pusat ke NTB, 696.293 dosis diantaranya sudah terpakai.
Sehingga sisa vaksin di Provinsi NTB sampai tinggal 11 Juli 2021 hanya 51.547 dosis.
Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat di Mataram, Beberapa Kendaraan Diminta Putar Balik
Sisa vaksin tersebut tersabar di kabupaten/kota sebanyak 48.497 dosis.
Kemudian di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan NTB 3.050 dosis.
Vaksin yang ada di NTB ada dua jenis.
Vaksin merek Sinovac dari China sebanyak 719.760 dosis.
Kemudian vaksin AstraZeneca sebanyak 28.080 dosis.
Fikri menjelaskan, droping vaksin saat ini dilakukan secara bertahap oleh pusat.
"Serapan vaksin yang didrop (prioritas) ke kabupaten/kota lebih cepat saat ini," katanya, pada TribunLombok.com, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Tak Terima Cewek Gebetan Didekati Pria Lain, Pemuda Lombok Tengah Keroyok Saingannya di Kafe
Dalam pertemuan video conference dengan Kementerian Kesehatan RI, Minggu (11/7/2021), hampir semua provinsi bertanya tentang vaksin yang terbatas.
"Telah disampaikan ketersediaan vaksin bulan Juli ini belum stabil," katanya.