27 Pekerja Migran NTB Dipulangkan, 1 Orang Dalam Kondisi Sakit

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipulangkan dari negara tempat bekerja terus berdatangan.  

(Dok. Disnakertrans NTB)
BURUH MIGRAN: Para buruh migran tiba di Bandara Internasional Lombok, satu orang diantaranya dalam kondisi sakit, Rabu (23/6/2021). (Dok. Disnakertrans NTB) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipulangkan dari negara tempat bekerja terus berdatangan.  

Terbaru, 27 orang pekerja migran tiba di Bandara Internasional Lombok, Rabu (23/6/2021).

Setibanya di bandara mereka diterima dan didata di Help Desk UPT BP2MI Mataram Bandara Internasional Lombok.

Dari 27 orang PMI tersebut, satu orang pulang dalam kondisi sakit.

Baca juga: Inovasi Pengolahan Sampah di NTB Jangan Sekedar Diperkenalkan

PMI asal Kabupaten Sumbawa tersebut harus dibantu menggunakan kursi roda dan petugas.

”PMI sakit sejumlah 1 orang dan 26 orang dalam kondisi sehat,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu Aryadi, Kamis (24/6/2021).

Pihaknya belum tahu persis penyakit yang diidap PMI tersebut, tapi dia memastikan bukan sakit karena Covid-19.

Berdasarkan daerah asal, para buruh migran tersebut berasal dari Kota Mataram 1 orang.

Kabupaten Lombok Barat 4 orang. Lombok Tengah 5 orang.

BURUH MIGRAN: Para buruh migran tiba di Bandara Internasional Lombok, satu orang diantaranya dalam kondisi sakit, Rabu (23/6/2021). (Dok. Disnakertrans NTB)
BURUH MIGRAN: Para buruh migran tiba di Bandara Internasional Lombok, satu orang diantaranya dalam kondisi sakit, Rabu (23/6/2021). (Dok. Disnakertrans NTB) (Dok. Disnakertrans NTB)

Kemudian Lombok Timur sejumlah 10 orang.

Dari Lombok  Utara sejumlah 2 orang.

Kabupaten Sumbawa sejumlah 4 orang, satu diantaranya sakit dan tiga sehat.

”Serta satu orang dari Kabupaten Bima,” jelasnya.

Gede memastikan, para PMI yang pulang telah melalui proses pemeriksaan ketat.

”Setibanya di bandara mereka diperiksa kesehatannya oleh petugas KKP dan dinyatakan sehat,” katanya.

Selanjutnya, para PMI didata petugas Help Desk UPT BP2MI Mataram.

Baca juga: Info CPNS dan PPPK NTB 2021, Inilah Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan

Baca juga: Museum NTB Kurang Inovasi, Wagub Rohmi Minta Pengelola Buat Gebrakan

Kemudian pulang mandiri dengan kewajiban melapor ke desa setempat setibanya di daerah asal.

Hal itu sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

Sementara terkait pemulangan PMI yang sakit asal Sumbawa, kepulangannya dikawal sampai alamat asal oleh petugas UPT BP2MI Mataram dan Disnakertrans Kabupaten Sumbawa.

Setibanya di alamat asal, kesehatan PMI kembali dicek di Puskesmas setempat.

”Ini penting guna mengecek kondisi kesehatannya sekaligus perawatan lanjutan,” ujarnya.

Aryadi menambahkan, para PMI tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan Rapid Test (RDT) dan GeNose Covid-19 test dan hasilnya negatif.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved