Pria di Bima Tewas Dianiaya setelah Pulang dari Sabung Ayam, Pelaku Masih Buron
Insiden berawal saat korban warga Desa Simpasai pulang dari sabung ayam, saat itulah BH alias Bigon membacok korban
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Insiden berdarah kembali terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kali ini, korban seorang pria bernama M Ali (36), warga Desa Simpasai, Bima.
Dia tewas setelah dianiaya BH alias Bigon (34), warga Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, tadi malam, sekitar pukul 13.23 Wita, Rabu (16/6/2021).
Korban yang terluka parah telah dilarikan ke RSUD Bima.
Baca juga: Modus Pungli Preman di Pelabuhan Lembar, Susupkan Penumpang Gelap ke Mobil Truk
Tapi sayang, nyawanya tidak tertolong.
Tonton juga:
M Ali menghembuskan napas terakhir malam itu dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.
Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufri dalam siaran persnya menjelaskan, pelaku pembacokan melarikan diri.
Baca juga: Buntut Ricuh Rebutan Lubang Emas, Polisi dan Tokoh Masyarakat Tutup Tambang Liar di Sekotong
Tim kepolisian saat ini sedang mengejarnya.
"Kami masih memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya, Kamis (17/6/2021).
Terkait kronologis penganiayaan tersebut, Iptu Jufri menjelaskan, insiden berawal saat korban pulang dari sabung ayam.
Saat itulah BH alias Bigon membacok korban.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada punggung sebelah kiri dan meninggal dunia di RSUD Bima,"jelasnya.
Upaya pencairan pelaku terus dilakukan jajaran Polsek Sape.
"Kami mengimbau pada pelaku sebaiknya segera menyerahkan diri," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif di balik kejadian tersebut.
(*)