PPDB Online NTB Dikeluhkan Wali Siswa, Susah Login hingga Terpaksa Terbang dari Bima ke Mataram
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMA/SMK dan SLB di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikeluhkan orang tua siswa.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Sehingga tidak ada kendala seperti yang dia alami saat ini.
”Waktunya tinggal sehari, saya tidak mau ambil risiko jadi saya ke sini,” katanya.
Baca juga: Awalnya Coba-coba, Wanita di Mataram Nekat Jual Kosmetik Bodong, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: NTB Punya Gedung Sekolah Berbahan Bata Plastik Pertama di Dunia
Di samping itu, dalam sistem PPDB tahun ini siswa hanya diberikan satu pilihan sekolah saja.
Harusnya, calon siswa diberikan keleluasaan memilih minimal 3 sekolah.
Sehingga ketika tidak lolos seleksi di sekolah pertama bisa dilimpahkan ke sekolah pilihan kedua, atau tiga.
Tapi dengan sistem sekarang, hanya boleh memilih satu sekolah, sangat berisiko bagi siswa.
”Mereka bisa gugur. Ketika tidak lolos, mau sekolah dimana anak-anak berprestasi ini. Kasihan,” katanya.
Tidak hanya siswa dari Bima, hal sama dialami Tsaqillah Ali, siswi SMP IT Putri Mataram.
Dia pun kesulitan login sehingga datang konsultasi ke pusat pelayanan PPDB di Dikbud NTB.
”Saya sudah masukin password dan NIK tetapi tidak bisa masuk. Sudah saya coba sampai tadi malam tetapi tidak bisa,” katanya.
Sehingga dia pun akhirnya memilih ke Dikbud NTB.

Dia memilih jalur prestasi sebagai tahfiz Alquran dan ingin mendaftar di SMAN 5 Mataram.
Terpisah, Kepala Dikbud Provinsi NTB Aidy Furqan menjelaskan, secara teknis dia tidak tahu persis penyebab loginnya gagal.
”Bisa jadi inputan-nya keliru, bisa jadi karena salah spasi, angka, hurus kecil dan besar, itu sangat berpengaruh,” katanya.
Karena itu, Dikbud membuka pusat layanan PPDB di kantor Dikbud NTB untuk membantu mereka yang menemui kendala.