Mahasiswa Papua dan NTT Berbagi Takjil di Pulau Seribu Masjid
Para mahasiswa asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi takjil di Lombok, pulau seribu masjid di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Para mahasiswa asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi takjil di Lombok, pulau seribu masjid di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka membagi-bagikan makanan bagi para pengguna jalan di simpang empat BI, Kota Mataram, Jumat (23/4/2021) sore.
Para mahasiswa ini berbagi takjil bersama anggota Polresta Mataram.
Baca juga: Pemekaran Pulau Sumbawa dan Lombok Selatan Sulit Terwujud, Mendagri: Problemnya Adalah Keuangan
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan solidaritas antar umat beragama pada momentum Ramadhan.
”Kami sangat senang bisa mengambil bagian dalam kegiatan ini. Semua ini kami lakukan karena niat berbagi di bulan yang suci ini,” kata Ketua Perkumpulan Mahasiswa NTT Mataram Gerardus Umbu.
Gerardus menambahkan, pihaknya antusias terlibat dikegiatan itu.
Karena aksi itu sebagai bentuk toleransi mereka dengan warga muslim di Mataram.
Baca juga: Luka Bakar Sekujur Tibuh, Dua Warga Lombok Tengah Terkena Ledakan Gas Senapan Angin
”Semoga bisa memperkuat silaturahmi kita antar umat beragama di Kota Mataram,” katanya.
Bagi-bagi takjil dimulai sekitar pukul 17.15 Wita.
Kegiatan dipimpin langsung Kasat Intelkam Polresta Mataram AKP Refindo Pradikta Rulando.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Mataram Akp Ellyas Ericsson, Ketua Perkumoulan Mahasiswa NTT Mataram Gerardus Umbu.
Ketua Mahasiswa Papua Mataram Emanuel Wandikbo hadir bersama 25 orang mahasiswa, serta 20 orang mahasiswa NTT.
Kasat Intelkam Polresta Mataram AKP Refindo Pradikta Rulando menambahkan, dalam kegiatan itu ada 500 takjil mereka bagikan kepada warga.
Takjil dibagikan langsung kepada pengendara yang melintas.
Baca juga: Sedang Tidur, Suami Istri Dagang Sabu Ditangkap Polres Bima Kota
Juga kepada petugas kebersihan Kota Mataram yang saat itu bertugas.
”Ini bagian dari Polri peduli di bulan Ramadan. Ke depan kegiatan seperti ini akan terus kami lanjutkan," katanya.
(*)