Bank Syariah Digerakkan Non Muslim, Gubernur NTB Sebut Bentuk Nyata Kerukunan Umat Beragama
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyebut, kerukunan antar umat beragama di NTB terjalin dengan sangat bagus.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Di hadapan Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyebut, kerukunan antar umat beragama di NTB terjalin dengan sangat bagus.
”Kerukunan umat beragama di NTB terjalin dengan baik pak menteri,” kata Zulkieflimansyah, saat menyambut kedatangan Menteri Agama ke NTB, Kamis (11/3/2021).
Kerukunan itu, lanjut Zulkieflimansyah, tidak hanya dalam bentuk toleransi beragama.
Kerukunan itu juga terwujud dalam banyak sektor kehidupan. Termasuk sektor perekonomian.
Salah satunya dalam kerja sama mengembangkan Bank NTB Syariah.
Meski bank ini menerapkan prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam, namun banyak karyawannya, bahkan nasbahnya non muslim.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Minta Pegawai Kemenag di NTB Bekerja Sungguh-sungguh
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Industrialisasi NTB Bisa Ditiru Daerah Lain
Baca juga: Peredaran Narkoba di NTB Mencemaskan, 60 Persen Tahanan Penjara dari Kasus Narkotika
”Ini menunjukkan menjaga toleransi dan kerukunan beragama bisa diwujudkan dalam kerja sama membangun sektor (ekonomi) perbankan syariah,” katanya.
Kerukunan dan toleransi itu ingin ia tunjukkan kepada seluruh dunia.
Ajang balap dunia MotoGP di KEK Mandalika, Lombok Tengah akan menjadi momentum untuk memperkenalkan nilai baik itu.
(*)