Demokrat NTB: Mantan Caleg PKB Hadir di KLB Demokrat Deli Serdang

Zainul Aidi mengungkapkan, oknum yang hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang,

TribunLombok.com/Sirtupillaili
Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB H Zainul Aidi 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Aidi mengungkapkan, oknum yang hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara bukan pengurus Demokrat NTB.

Oknum tersebut merupakan mantan calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) tahun 2019 silam.

Namun dia hadir dalam KLB tersebut dan mengatasnamakan pengurus Demokrat NTB.

”Setelah kami verifikasi, dia adalah mantan kader yang pada Pemilu 2019 adalah Caleg dari PKB,” ungkap Zainul Aidi, di rumahnya, Senin (8/3/2021).

Oknum tersebut memang merupakan mantan ketua DPC Partai Demokrat Lombok Barat.

Tapi berdasarkan hasil musyawarah cabang (Muscab) Demokrat Lombok Barat tahun 2017 dia tidak maju lagi sebagai ketua.

”Kemudian pada Pemilu tahun 2019 yang bersangkutan menjadi caleg Partai Kebangkitan Bangsa,” tegasnya.

Baca juga: Tolak Moeldoko Jadi Ketum, Kader dan Pengurus Demokrat NTB Datangi Kanwil Kemenkumham NTB  

Baca juga: Tukang Kuras Isi Rumah Majikan Pakai Mobil Pikap, Tetangga Mengira Korban Pindah Rumah   

Baca juga: Pencurian Rp 653 Juta di Kantor PMI, Polda NTB Telusuri Keterlibatan Orang Dalam

Setelah konsolidasi dan mengecek data ke semua tingkat pengurus, Zainul Aidi memastikan tidak ada pengurus atau pemegang suara sah dari NTB hadir di KLB, 5 Maret lalu.

Menurut Zainul Aidi, KLB di Deli Serdang tersebut merupakan praktik politik yang tidak pantas ditiru.

”Ini adalah suatu perilaku politik yang sangat-sangat tidak bermoral, tidak etis,” tegasnya.

Sebagai kader partai politik, dia memandang apa yang dipertontonkan sangat tidak pantas.

”Bagaimana mungkin non kader langsung mengambil alih pimpinan dengan cara-cara yang tidak etis,” katanya, tesenyum kecut.

Zainul Aidi menegaskan, terhadap oknum yang mengatasnamakan pengurus Demokrat NTB, pihaknya akan melaporkan ke aparat penegak hukum.

“Tentu ada langkah-langkah hukum karena menyangkut ranah pidana. Ada klaim dan pemalsuan, sehingga kami perlu telaah lebih lanjut,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved