Drama Pelarian Pencuri Motor di Bima, 4 Tahun Sembunyi di Malaysia, Menyerah Setelah Ditembak
Drama pelarian RT alias Aidi (21), pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) asal Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima berakhir.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Drama pelarian RT alias Aidi (21), pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) asal Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima berakhir.
Empat tahun menghilang dan bersembunyi ke negeri tetangga Malaysia, Aidi akhirnya dilumpuhkan saat pulang kampung, di Desa Lanta, Selasa (2/3/2021).
Dia telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bima Kota sejak empat tahun lalu dalam kasus curanmor.
Terkait hal itu, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono menjelaskan, Aidi hilang selama bertahun-tahun setelah bertahun-tahun dengan status buronan.
”Kita lumpuhkan pelaku karena melawan anggota dengan golok hingga melarikan diri,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Karena perbutan Aidi berbahaya, petugas pun memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Tapi Aidi tidak peduli sehingga langsung ditembak.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, NTB Kerahkan 1.172 Anggota Batalyon Vaksinator Covid-19
Baca juga: Cegah Penembakan oleh Polisi di Kafe Terulang, Propam Polda NTB dan Denpom TNI Razia Hiburan Malam
Baca juga: PLN dan Pemprov NTB ‘Gas Pol’ Produksi Kendaraan Listrik
Aidi beserta senjata tajamnya kini diamankan petugas.
”Tiga unit sepeda motor yang dia curi sudah dikembalikan ke pemiliknya,” katanya.
AKBP Haryo Tejo Wicaksono menambahkan, November 2017, timnya menangkap rekan pelaku berinisial RD.
Dari keterangan RD, diketahui dia melakukan curanmor bersama dua rekannya yang melarikan diri ke luar negeri.
”Karena itu diterbitkan surat DPO untuk kedua pelaku. Mereka adalah komplotan dan sudah lebih dari 10 kali melakukan aksi curanmor di wilayah hukum Polres Bima Kota," ujarnya.
Saat polisi mengevakuasi pelaku, tim sempat mendapatkan perlawanan dari keluarga maupun warga sekitar.
Namun dengan sigap, tim mengevakuasi pelaku dan membawanya ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Setelah mendapatkan perawatan, pelaku kemudian di amankan ke markas Sat Reskrim Polres Bima Kota," tutupnya.
(*)