Cegah Penembakan oleh Polisi di Kafe Terulang, Propam Polda NTB dan Denpom TNI Razia Hiburan Malam
Tim Bidang Propam Polda NTB bersama Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI dari TNI AD, AL, dan AU merazia tempat hiburan malam
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tidak ingin penembakan oleh oknum polisi terulang, Tim Bidang Propam Polda NTB bersama Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI dari TNI AD, AL, dan AU merazia tempat hiburan malam, di Kota Mataram, Sabtu (27/2/2021).
Kabid Propam Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono mengatakan, kegiatan bersama TNI-Polri dilakukan untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri di NTB.
Kegiatan tersebut merupakan implementasi kebijakan pimpinan Polri.
"Sinergitas TNI-Polri harus lebih harmonis lagi dalam setiap kegiatan," katanya, usai razia.
Baca juga: Penembakan di Cengkareng oleh Polisi: Kondisi Mabuk, Ada TNI yang Tewas hingga Kapolda Minta Maaf
Awan menegaskan, operasi bersama dilakukan untuk menindaklanjuti kejadian di Jakarta.
Tonton Juga :
Razia penegakan disiplin di Mataram dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota TNI dan Polri berada di tempat hiburan malam.
"Menindaklanjuti kejadian di Jakarta di mana ada oknum anggota Polri yang melakukan tindakan yang melanggar norma dan tindak pidana di tempat hiburan," katanya.
Baca juga: Dua Oknum Polisi yang Jual Senjata untuk KKB Terancam Hukuman Mati
Karena itu, ditindaklanjuti dengan kegiatan operasi penegakan disiplin bagi anggota Polri dan TNI yang berada di tempat hiburan.
Seperti diketahui, kasus penembakan oleh oknum anggota Polri di Cafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi Kamis malam (25/2/2021).
Satu di antara korbannya merupakan anggota TNI.
Kasus ini sudah ditangani Mabes Polri.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan agar soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus terus ditingkatkan.
"Perintah atasan jelas, tidak boleh ada anggota TNI-Polri yang berada di tempat hiburan. Apabila ditemukan, akan kita tindak tegas," kata Kombes Awan.