Gubernur NTB Lantik 6 Kepala Daerah Terpilih, Adiknya Sendiri Belum Bisa Dilantik
Enam pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2020 dilantik Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Enam pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2020 dilantik Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.
Pelantikan berlangsung di gedung Graha Bhakti Praja, kantor Gubernur NTB, Jumat (25/2/2021).
Keenam pasangan tersebut yakni, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dengan wakilnya TGH Mujiburahman.
Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu dan wakilnya Danny Karter Febrianto.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan wakilnya HM Nursiah.
Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dan wakilnya Fud Syaifuddin.
Bupati Dompu Kader Jaelani dan wakilnya Syahrul Parsan.
Serta Bupati Bima Indah Damayanti Putri dan wakilnya Dahlan M Noer.
Dari tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, hanya Kabupaten Sumbawa belum memiliki bupati definitif.

Sebab sengketa hasil Pilkada Sumbawa masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Untuk sementara bupati dijabat pelaksana harian (Plh) bupati yaitu sekda Kabupaten Sumbawa.
Kemenangan pasangan Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany (Mo-Novi), adik Gubernur Zulkieflimansyah digugat pasangan Syarafuddin Jarot dan Mokhlis (Jarot-Mokhlis).
Sehingga pelantikan pasangan terpilih belum dilakukan.
Kepada para bupati dan wali kota yang dilantik, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah mengingatkan, mereka harus tahan dengan tantangan zaman saat ini.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Tewas karena Kekerasan Seksual, Polisi Tangkap Kakak Ipar Korban
Baca juga: Dinkes Tak Temukan Pencemaran di Lingkar Pabrik Tembakau, Soroti Kandang Bebek Dekat Rumah Warga
Baca juga: Sidang Pelemparan Pabrik Tembakau, Ibu-ibu: Kami Sudah Lelah