Sidang Pelemparan Pabrik Tembakau, Ibu-ibu: Kami Sudah Lelah
Wajah Nurul Hidayah (38), tampak lusuh saat tiba di gedung Pengadilan Negeri (PN) Praya, Kamis (25/2/2021) siang.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Wajah Nurul Hidayah (38), tampak lusuh saat tiba di gedung Pengadilan Negeri (PN) Praya, Kamis (25/2/2021) siang.
Tidak ada senyum mengembang di wajahnya.
Perempuan dua anak ini tampak kepayahan saat turun dari mobil Chevrolet putih milik tim hukum yang mengantarnya.
Sembari menggendong si balita, dia susah payah memperbaiki masker yang copot.
”Saya sangat kesusahan (lelah), sangat kesusahan saya,” katanya, terdengar patah-patah sembari mengatur napas.
Nurul Hidayah terus menggendong sang anak yang masih menyusui.
Sejak kasus pelemparan pabrik tembakau UD Mawar Putra menjeratnya, hidupnya belum bisa tenang.
Banyak permasalahan menumpuk di benaknya saat ini.
Baca juga: Gubernur NTB Kembali Rombak Pejabat Struktural, 88 Pejabat Dilantik
Baca juga: Jaksa Dinilai Tidak Cermat, Kuasa Hukum Minta 4 Ibu-ibu di Lombok Tengah Bebas Demi Hukum
Baca juga: 6 Rumah di Desa Selong Belanak Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Kencang
Selain memikirkan proses persidangan, perekonomian keluarga pun menjadi beban pikiran.