Setelah 75 Tahun Indonesia Merdeka, Akhirnya 3.949 Keluarga di NTB Nikmati Listrik 24 Jam
Setelah 75 tahun Indonesia merdeka, akhirnya 3.949 Kepala Keluarga (KK) 44 dusun, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa menikmati listrik.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Setelah 75 tahun Indonesia merdeka, akhirnya 3.949 Kepala Keluarga (KK) 44 dusun, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa menikmati listrik selama 24 jam.
Sebelumnya, seluruh KK tersebut hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam.
Ke-44 dusun tersebut berada di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat 3 dusun.
Desa Oi Katupa, Kabupaten Bima 2 dusun.
Desa Nggelu, Kabupaten Bima 3 dusun.
Desa Batu Dulang, Kabupaten Sumbawa 1 dusun.
Kemudian 4 desa di Kecamatan Kelawis, Kabupaten Sumbawa dengan 8 dusun.
Empat desa di Kecamatan Lantung dengan 12 dusun, dan 5 desa Kecamatan Ropang 15 dusun, di Kabupaten Sumbawa.

"Kami PLN terus berupaya menghadirkan listrik ke seluruh pelosok NTB," kata Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Jumat (25/12/2020).
Ia menjelaskan, untuk melistriki seluruh dusun tersebut, PLN NTB membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 98.45 kms dan jaringan tegangan rendah sepanjang 12.39 kms.
Baca juga: Dua Sejoli Tersangka Aborsi di Mataram akhirnya Menikah di Kantor Polisi
Baca juga: Mau Datang ke NTB? Wisatawan Wajib Rapid Test Antigen
Baca juga: Gubernur NTB Larang Keras Pesta Perayaan Malam Tahun Baru
Selain itu, PLN juga menyiapkan 9 buah gardu dengan kapasitas 660 kVA.
Lasiran menyebut, rasio desa berlistrik sendiri telah mencapai 100 persen akhir tahun 2018.
"Saat ini, kami fokus untuk melistriki dusun yang belum memperoleh listrik dari PLN,” ujarnya.
Ibu Mail, salah seorang warga yang tinggal di Desa Kelawis menyampaikan terima kasih kepada PLN karena kini bisa menikmati listrik 24 jam.