Nasib 7 Pejabat yang Dicopot karena Kerumunan Massa Rizieq Shihab, Mutasi Kemana?
Kerumunan massa yang terjadi sejumlah acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab rupanya masih berbuntut panjang.
Posisinya kemudian digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan Polda Jatim.
Diketahui, mutasi Kombes Heru dan AKBP Roland Ronaldy dilakukan bersamaan dengan pergantian Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Keduanya dicopot karena dianggap lalai dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan dalam acara Rizieq Shihab.
5. Kepala KUA Tanah Abang, Sukana
Pencopotan jabatan tak hanya dialami perwira polisi, tapi juga dirasakan Sukana.
Dikutip dari kemenag.go.id, Sukana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Tanah Abang, kini dimutasi sebagai penghulu di wilayah Jakarta Pusat.
"Sukana mulai hari ini tidak lagi mendapat mandat tugas tambahan sebagai Kepala KUA."
"Sukana dimutasi sebagai penghulu di Kemenag Jakarta Pusat," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Kamaruddin Amin menjelaskan, keputusan ini sejalan dengan komitmen Menteri Agama Fachrul Razi.
Keluarga besar Kementerian Agama harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan demi menghindari penularan Covid-19 saat melakukan pelayanan.
Menurut Kamaruddin, keputusan ini diambil setelah tim Itjen Kemenag melakukan proses investigasi.
Sukana dinilai mengabaikan ketentuan terkait protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan Muhamad Irfan dan Najwa Shihab yang tak lain anak Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).
6. Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara

Selain perwira polisi dan kepala KUA, pencopotan juga dialami Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.
Bayu Meghantara dicopot jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.