Nasib 7 Pejabat yang Dicopot karena Kerumunan Massa Rizieq Shihab, Mutasi Kemana?
Kerumunan massa yang terjadi sejumlah acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab rupanya masih berbuntut panjang.
2. Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi

Selain Nana, nasib serupa dialami Irjen Rudy Sufahriadi yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Bersama Nana, Rudy juga dianggap lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Sebelum pencopotan, terjadi kerumunan massa saat Rizieq Shihab berceramah di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rudy dimutasi ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat Polri) dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.
Sementara itu, posisi Kapolda Jawa Barat yang ditinggalkan Rudy diisi Irjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Asisten Logistik Kapolri.
3. Kapolres Jakpus, Kombes Heru Novianto

Selain di tingkat Polda, Mabes Polri juga melakukan pencopotan pejabat di tingkat polres yang wilayahnya terjadi kerumunan massa Rizieq Shihab.
Adalah Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto yang dicopot dari jabatannya.
Pencopotan Kombes Heru berdasarkan surat telegram nomor ST/3222/XI/KEP/2020, tertanggal 16 November 2020.
Kombes Heru dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya pada Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Sebagai gantinya, jabatan Heru digantikan oleh Kombes Hengki Haryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri.
4. Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy

Selain Kombes Heru, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy juga dicopot.
AKBP Roland Ronaldy dimutasi sebagai Wakil Direktur (Wadir) Reserse dan Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Jabar.