Hadapi Ancaman Resesi, Wagub NTB Dorong Kaum Milenial Jadi Enterpreneur
Ancaman resesi ekonomi akibat pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di depan mata. Anak muda harus mengambil peran menyelamatkan keadaan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Ancaman resesi ekonomi akibat pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di depan mata.
Anak muda harus mengambil peran menyelamatkan keadaan.
Hal tersebut pun seperti yang dikatakan oleh Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, dirinya pun mendorong kaum milenial menjadi enterpreneur.
"Anak muda harus berkontribusi mewujudkan lapangan kerja baru di Indonesia," kata Rohmi, saat menjadi narasumber webinar nasional bertajuk "Milenial Bisa Apa Dalam Menghadapi Resesi Perekonomian Indonesia" di Kantor Camat Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Selasa (20/10/2020).
Anak muda, kata Rohmi, dapat menjadi pejuang untuk menapaki kehidupan lebih baik di masa depan dengan menjadi enterpreneur.
"Di masa pandemi seperti ini justru harus dijadikan peluang," serunya.
Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Wagub NTB Dorong Kaum Milenial Jadi Enterpreneur
Baca juga: Siswa SMK di NTB Nikah 2 Kali dalam Sebulan, Istri Pertama Pasrah saat Madunya Datang:Saya Kira Tamu
Menjadi wirausahawan diperlukan konsistensi dan disiplin tinggi dalam menjalankan usaha.
"Generasi milenial harus terus belajar dan mengembangkan jiwa usaha sesuai 'passion' masing-masing," sarannya.
Webinar itu diikuti pengusaha Sandiaga Uno, dan pegiat wisata NTB Taufan Rahmadi.
"Di masa pandemk kita di NTB memilih hidup aman dan produktif," lanjut Rohmi.
Konsekuensi dari pilihan itu, aspek kesehatan dan ekonomi ditempatkan dalam porsi yang sama.
"Maka harus dijalankan sebaik-baiknya, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," serunya.
Sementara itu, Founder OK OCW Sandiaga Uno menilai, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak diberbagai sektor. Salah satunya di sektor ekonomi.
"Selama pandemi konsumen UMKM menurun drastis, pesanan sepi," katanya.