Detik-detik Intelijen Prajurit Kopassus Bocorkan Keberadaan Pimpinan GAM: 1 Tahun Menyamar
Sebuah kisah datang dari seorang anggota intelijen pasukan elite TNI AD, Kopassus. Satu tahun menyamar jadi pedagang durian, rela ditembaki teman
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah kisah datang dari seorang anggota intelijen pasukan elite TNI AD, Kopassus.
Sebagai prajurit yang bertugas di bidang intelijen, a melakukan penyamaran selama satu tahun di desa musuh.
Demi misi, anggota yang diketahui bernama Sersan Badi (bukan nama sebenarnya) ini menyamar menjadi pdagang durian.
• Pria Ini 12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Manfaatkan Identitas untuk Kredit Motor, Dulu Jadi Sopir Pamen
Kala itu Badri mendapat tugas berat, masuk ke wilayah musuh seorang diri.
Peristiwa ini terjadi pada 2003.
Saat itu, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Aceh.
Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.
Perlu diketahui, intelijen terbagi dua jenis, yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan peranan masing-masing berbeda.
Sampai kini hanya beberapa negara yang memiliki pasukan intelijen tempur super rahasia, diantaranya Kopassus yang keberadaannya sulit diungkap.
Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'napas utama'.
Berkat informasi intelijen tempur pasukan elit TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.
• Mahasiswa Cemburu Lalu Tembak Mantan Pacar Pakai Air Gun hingga Dikejar TNI dan Diteriaki Maling
Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.
Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
Sabar, penyamaran satu tahun