Detik-detik Intelijen Prajurit Kopassus Bocorkan Keberadaan Pimpinan GAM: 1 Tahun Menyamar

Sebuah kisah datang dari seorang anggota intelijen pasukan elite TNI AD, Kopassus. Satu tahun menyamar jadi pedagang durian, rela ditembaki teman

Warta Kota/Adhy Kelana
ULANG TAHUN KOPASSUS - Para prajurit Kopassus melakukan aktraksi ketangkasan prajurit diselah-selah perayaan Hut ke 67 Kopassus, di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019). 

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM.

Pengalaman tak terduga lain saat penyamaran ini bertaruh nyawa.

Karena misinya yang sangat rahasia, Sersan Badri ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.

Ini merupakan satu di antara bukti penyamaran tingkat tinggi Kopassus, hingga temannya sendiri terkecoh.

Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM.

Yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved